Penjual Mainan Sentil Koruptor, Bayar Pajak Kendaraan Pakai Koin, Polisi Puyeng Diajak Ngitung

Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 23 Oktober 2020 | 19:00 WIB

ursam Romdoni, pedagang mainan dan aksesoris wanita asal Kelurahan Kertosari, Kecamatan Ponogoro, Kabupaten Ponorogo membayar pajak mobil dengan uang koin yang dikumpulkan dalam setahun. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Baca Juga: Koin Tabungan Selama 3 Tahun Jadi Buat Nebus Yamaha All New NMAX, Pembeli: Idaman Sejak Dulu

Sisihkan hasil jualan mainan Setiap harinya, Romdoni menyisihkan koin dari hasil berjualan mainan di sebuah galon kosong.

Koin yang dikumpulkan beragam, mulai dari pecahan Rp 100 hingga Rp 1.000.

Ia mengaku tak pernah mematok jumlah uang yang harus dimasukkan ke dalam galon kosong itu per hari.

"Sehari kadang Rp 10.000, kadang enggak ada sama sekali. Uang itu saya masukkan ke galon air," ujar Romdoni.

Dalam setahun, Romdoni berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp 1,2 juta untuk membayar pajak mobil pikapnya.

 Baca Juga: Kumpulan Cerita Beli Motor Pakai Uang Receh, dari Scoopy sampai Ninja

Sementara itu, Kanit Regident Satlantas Polres Ponorogo Iptu Marjono mengapresiasi tindakan Romdoni yang taat membayar pajak.

"Kami apresiasi karena Romdoni warga yang taat membayar pajak. Apalagi ia membayar pajak dengan menabung,” kata Marjono.

Harapannya tindakan Romdoni dapat mengedukasi warga lainnya agar taat dan tepat waktu membayar pajak kendaraan bermotor.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayar Pajak Mobil Pakai Koin, Pedagang Mainan: Para Pejabat, Tolong Jangan Disalahgunakan".