"Satu jam lebih saya menunggu di dalam truk, tapi hujan masih sangat deras," tuturnya.
Dari arah selatan Suprapto melihat seseorang mengendari Honda Scoopy dengan nomor polisi AG 5908 RCA.
Setelah melewati truknya, pemuda yang mengendarai motor tersebut mengerem mendadak.
Suprapto menduga pemuda itu baru melihat jika di depannya ada pohon yang ambruk.
"Dia sepertinya kaget ada pohon yang ambruk karena pandangannya terbatas. Makanya kemudian mengerem mendadak," terang Suprapto.
Suprapto dan dua rekannya tidak berani keluar dari truk karena hujan sangat deras. Mereka kemudian meminta pertolongan orang lain.
Kapolsek Kedungwaru, AKP Siswanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP bersama unit Laka Lantas Polres Tulungagung.
Dugaan sementara, korban meninggal karena kecelakaan tunggal.
Dari pemeriksaan tim medis, korban meninggal di lokasi kejadian. Saat ditemukan, keluar darah dari bagian hidung dan mulut.
"Korban masih mengenakan helm lengkap. Dia terbentur pohon yang ada di tepi jalan," terang Siswanto.
Siswanto menambahkan, diduga korban terkejut karena di depannya ada pohon tumbang. Dia kemudian mengerem mendadak sehingga motornya oleng.