Otomania.com - Hingga saat ini, Program Kartu Prakerja telah berjalan sebanyak 10 gelombang.
Untuk gelombang selanjutnya atau gelombang ke 11 berikut bocoran waktunya.
Tahun 2020 ini, Program Kartu Prakerja telah berjalan hingga sebanyak 10 gelombang.
Melansir dari Kompas.com, pengumuman penerima Kartu Prakerja gelombang 10 telah dilakukan pada Jumat (2/10/2020) pekan lalu.
Pemerintah mengalokasikan kuota peserta Kartu Prakerja tahun ini untuk 5.597.183 orang.
Kuota tersebut kini telah terisi, dengan dibukanya 10 gelombang pendaftaran Kartu Prakerja 2020.
Namun, masih ada yang berharap bahwa Kartu Prakerja tidak hanya berhenti di gelombang 10 alias lanjut ke gelombang 11.
Hal tersebut bisa dilihat dari sejumlah twit warganet di media sosial Twitter.
Kapan Kartu Prakerja gelombang 11 dibuka?
Menjawab pertanyaan yang banyak diajukan, Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan.
Pembukaan gelombang 11 Kartu Prakerja masih menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja (KCK).
"Kami masih menunggu arahan dari KCK," jawab Louisa singkat, saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/10/2020).
Sebelumnya, seperti diberitakan Kompas.com, 28 September 2020, pengelola Kartu Prakerja memastikan bahwa gelombang 10 merupakan gelombang terakhir pada program Kartu Prakerja 2020.
Rencananya, program ini akan diteruskan pada 2021. Mereka yang sudah menjadi penerima Kartu Prakerja 2020 tidak diperbolehkan mengikuti kembali program ini pada tahun depan.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 6 Sudah Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Perjalanan program Kartu Prakerja
Pendaftaran program Kartu Prakerja mulai dibuka pada 11 April 2020.
Ini merupakan program pengembangan kompetensi untuk pencari kerja hingga pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja.
Melalui program ini, para peserta mampu mengembangkan kompetensi kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.
Untuk bisa mendaftar program Kartu Prakerja ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Usia minimal 18 tahun
3. Tidak sedang mengikuti pendidikan formal
Tercatat per 25 September 2020 pukul 09.00 WIB, jumlah pendaftar melalui situs program Kartu Prakerja mencapai 30.044.167 orang atau hampir enam kali lipat kuota dibandingkan dengan kuota penerima tahun ini.
Pemerintah mengalokasikan kuota peserta Kartu Prakerja tahun ini untuk 5.597.183 orang.
Baca Juga: Lumayan Buat Modal Belajar Buka Bengkel, Ini Cara dan Syarat Daftar Kartu Prakerja
Kuota tersebut kini telah terisi, dengan dibukanya 10 gelombang pendaftaran Kartu Prakerja 2020. Berikut rincian jumlah peserta per gelombang:
Gelombang 1: 200.000 penerima
Gelombang 2: 200.000 penerima
Gelombang 3: 200.000 penerima
Gelombang 4: 800.000 penerima
Gelombang 5: 800.000 penerima
Gelombang 6: 800.000 penerima
Gelombang 7: 800.000 penerima
Gelombang 8: 800.000 penerima
Gelombang 9: 800.000 penerima
Gelombang 10: 116.261 penerima
Insentif
Selain akses pelatihan untuk mengembangkan kompetensi kerja, penerima Kartu Prakerja juga akan mendapatkan insentif sebesar Rp 3.550.000 selama mengikuti program tersebut.
Insentif tersebut meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000 yang tak bisa dicairkan (hanya untuk membeli paket pelatihan).
Kemudian, insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
Ini diberikan jika sudah menyelesaikan pelatihan pertama. Selanjutnya ada juga insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000, ada tiga kali survei.
Insentif diterima peserta secara bertahap, dari sebelum hingga setelah pelatihan kerja selesai dilakukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka? Ini Jawaban Penyelenggara",