Cerita Mistis Sopir Truk Tangki Pertamina, Capek Tapi Bangga Sampai Tak Pulang Lebaran

Parwata - Selasa, 13 Oktober 2020 | 21:00 WIB

SPBU Jalan Ahmad Yani usai diisi BBM oleh kendaraan truk tangki pertaminan pada Senin (12/10/2020)(BAGUS SUPRIADI/KOMPAS.COM) (Parwata - )

Bila dalam perjalanan lelah, maka diganti oleh Irfan sebagai AMT dua.

“Sebelumnnya, saya juga bekerja sebagai sopir mobil besar,” kata Edi Wagianto kepada Kompas.com saat ditemui di SPBU Ahmad Yani.

Mereka mengirim BBM selam enam hari dan libur pada hari ketiga.

Seorang sopir truk tangki, kata dia, harus memahami lokasi SPBU yang hendak dituju, khususnya di Jember, Bondowoso, dan Situbondo.

Sebab, satu kali pengiriman, truk tangki minimal mendatangi dua SPBU.

Baca Juga: Motor dan Mobil Tak Berdaya Berkarat Sampai Tertutup Daun, Banyak Cerita Dibaliknya, Mistis?

Pria asal Banyuwangi itu sudah berada di kantor pengisian BBM sejak pukul 05.00 WIB.

Setelah tangki terisi penuh dan tujuan ditentukan, dirinya berangkat dengan hati-hati.

Menurutnya, satu truk tangki berisi 240.000 liter BBM. Di dalam perjalanan, banyak hal yang dihadapi kedua sopir tersebut.

Mereka harus melewati jalur curam yang rawan kecelakaan, seperti di jalur Gumitir, Jember.

Jika perjalanan normal, perjalanan dari Banyuwangi menuju Jember bisa ditempuh dalam lima jam.

Baca Juga: Kok Serem! Muka Truk Bonyok Gak Keruan, Bus yang Ditabrak Menghilang, Mistis?