Otomania.com - Siapa sangka, kalau ternyata ada outfit bikers sultan yang ikutan nongol di demo tolak omnimbus law UU Cipta Kerja.
Demo tolak omnimbus law UU Cipta Kerja ramai di berbagai daerah di Indonesia, namun sayangnya berakhir ricuh.
Nah, ternyata ada salah satu pendemo yang tertangkap kamera sedang melakukan aksi lempar batu.
Yang mencuri perhatian bukan soal aksinya, tapi justru outift atau setelan pakaian yang ia pakai.
Kalau kamu anak motor kekinian, pasti paham deh kalau barang-barang yang dipakai pria satu ini berharga cukup mahal.
Yang pertama adalah helm merek Arai model RX-7X seri Nakasuga 21.
Baca Juga: Dijual Terpisah dan Terbatas, Helm Vespa Racing Sixties Dibanderol Segini
Helm Arai RX-7X edisi khusus ini jika dilihat di laman Tokopedia dijual dengan kisaran mulai Rp 8 jutaan, dan paling mahal mencapai Rp 15 jutaan.
Lalu yang kedua adalah intercom atau alat komunikasi yang dipakai oleh si pendemo, yakni merek Sena model 20S Evo
Intercom Sena 20S Evo untuk yang single pack (satuan) dijual dengan kisaran harga Rp 4 jutaan sampai 5 jutaan di laman Shopee.
Nah, yang terakhir adalah sarung tangan yang dipakai.
Kalau berdasar informasi yang didapat, kemungkinan besar itu adalah sarung tangan keluaran Komine seri GK 193.
Kalau dipantau dari laman Bukalapak, harga sarung tangan alias gloves Komine GK 193 ini dijual mulai dari harga Rp 400 ribuan hingga Rp 1,6 jutaan.
Nah, sekarang kita total yuk harga outfit bikers pendemo satu ini. Kita bulatkan harga yang relatif paling murahnya saja.
Misalkan helm Rp 9 juta, intercom Rp 5 juta, lalu sarung tangannya Rp 500 ribu. Berarti totalnya Rp 14,5 juta rupiah.
Bisa dapat motor matik bekas tahun muda nih... hehehe
Nah, engga nyangka kan kalau bikers sultan aja mau ikutan demo sampai outfit bikers-nya ikutan dipakai.
Terbukti dia lebih menghargai kepalanya dan tidak takut helm Arai yang ia pakai lecet misal terkena lemparan batu. Mantap bro!
Ingat, tak ada helm yang mahal jika untuk melindungi isi kepala yang tak ternilai harganya.