Valentino Rossi Mengaku Lebih Suka MotoGP Era 2000-an, Karena Menang Terus?

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 7 Oktober 2020 | 16:35 WIB

Valentino Rossi di era akhir MotoGP 2-tak (GP500). Saat itu ia bersama tim satelit Nastro Azurro Honda. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Tak terbantahkan jika Valentino Rossi beri argumen mengenai perbedaan MotoGP masa kini dan era dahulu.

Valentino Rossi merupakan pembalap paling senior di MotoGP untuk saat ini, di mana ia telah membalap di kelas premier sejak tahun 2000.

Dia sudah mengalami sekaligus menyaksikan segala macam perubahan, baik dari motor hingga pembalap.

Menurutnya saat ini persaingan para pembalap sangat ketat. Sulit untuk meninggalkan lawan sampai jauh di depan.

Pesaingan semakin imbang, baik dari sisi merek maupun tim dari sisi pembalap tim pabrikan dan tim satelit.

Baca Juga: Flashback MotoGP Prancis 2017: Valentino Rossi Menangis di Atas Motor Bukan Karena Juara

ESPN MotoGP
Valentino Rossi saat membalap bersama Repsol Honda di MotoGP era awal mesin 4-tak.

"Ini sangat sulit, dan itu salah satu perbedaan terbesar dari sepuluh atau 15 tahun lalu.

Tapi begitulah adanya, jika Anda ingin berada di sana, Anda harus bekerja pada setiap detail dan Anda tidak bisa lambat bahkan dalam satu tikungan," katanya dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (6/10/2020).

Meski persaingan makin sengit, Rossi mengatakan motor MotoGP era sekarang yang sudah 4-tak adalah motor terbaik.

Bahkan melebihi motor-motor GP tahun 80-90'an yang masih 2-tak.

Baca Juga: Teori dari Valentino Rossi Soal Ketatnya Klasemen MotoGP 2020

“Ada begitu banyak nostalgia yang berpikir lebih baik di masa lalu dengan motor 2-tak di tahun 80'an.

Tapi menurut saya sekarang kita memiliki motor terindah sepanjang masa dan yang terbaik dalam pengendalian,” katanya.

Satu-satunya hal mengganjal The Doctor dari motor era sekarang ialah soal kemenangan.

"Saya lebih suka awal 2000-an karena saya menang,” katanya.

Rossi mengatakan perbedaan teknologi terutama di bidang kelistrikan sangat berpengaruh pada peta persaingan MotoGP saat ini. Hal yang kemudian menuntut keterampilan pada pembalap.

Baca Juga: Kenapa Sih Dulu Valentino Rossi Rela Ninggalin Yamaha Demi Ducati?

"Kami perlu memahami mengapa kami semua begitu dekat. Ada faktor teknis pada motornya, karena kita semua punya ECU yang sama.

"Ban juga sama untuk semua orang. Di masa lalu, pembalap pabrikan, dan lima teratas, bisa mendapatkan sesuatu yang lebih," katanya.

"Tapi mungkin itu juga profesionalisme terbaik, sebab pembalap harus mempersiapkan semua dengan baik," tutup Rossi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rossi Lebih Suka MotoGP Awal Tahun 2000".