Sebagai solusinya diluncurkanlah Suzuki Jimny berpenggerak 4x2 pada 1984 yang diproduksi secara lokal, namanya belum berubah menjadi Suzuki Katana.
Hanya saja karena sistem penggeraknya disunat dari 4x4 menjadi 4x2, maka sempat muncul julukan 'Suzuki Jimny Banci'.
Barulah pada 1986 nama Suzuki Katana mulai dipopulerkan, nama tersebut diambil dari pedang tradisional Jepang.
Masa keemasan Suzuki Katana pun terjadi selama dekade 1990-an hingga 2000-an awal, dan akhirnya dihentikan produksinya pada 2006 silam.