Otomania.com - Banyak tak disadari masyarakat jika sebetulnya cukup banyak mobil 'kembar' di Indonesia.
Mobil kembar maksudnya memakai basis yang sama namun punya desain dan asal pabrikan yang berbeda.
Jangan salah, itu sudah merupakan hal yang lumrah di dunia otomotif. c
Memang, kerja sama antara pabrikan otomotif acapkali terjadi dalam memproduksi varian tertentu dengan berbagai tujuan.
Seperti penyempurnaan teknologi yang dimiliki masing-masing pabrikan, untuk berbagi pasar, menekan biaya produksi dan lainnya.
Contoh mudahnya adalah Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Meski terlihat sama alias identik di berbagai sektor, tetap saja memiliki beberapa perbedaan baik dari eksterior, interior, serta desain.
Baca Juga: Mobil Baru Kena Pajak Nol Persen, Avanza Bisa Jadi Rp 118 Jutaan, Xpander Paling Murah Rp 130 Jutaan
1. Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
Kedua mobil ini lahir pada tahun 2003 silam. Baik Toyota Avanza maupun Daihatsu Xenia sudah terpaku di pikiran orang Indonesia, bahkan tidak sedikit masyarakat yang menjuluki kedua mobil ini sebagai mobil sejuta umat.
Meski sudah cukup banyak pesaing yang lebih baik di rentang harga Rp 200 jutaan, namun rasanya masih sulit untuk menggeser kedua mobil tersebut.
Saat ini keduanya tengah memasuki generasi yang kedua. Sebelum facelift 2019, cukup banyak perbedaan kedua mobil ini, mulai dari desain depan, belakang, dan fiturnya.
Namun untuk versi 2019, bagian eksterior seperti tidak ada bedanya, kecuali pada bagian velg.
Bicara soal fitur, Toyota Avanza lebih lengkap sebab mulai varian 1.3 Veloz sudah dilengkapi dengan fitur Smart Key.
2. Daihatsu Terios dan Toyota Rush
Dari segmen Low SUV ada model Toyota Rush dan Daihatsu Terios.
Daihatsu Terios merupakan pengganti Daihatsu Taruna yang lahir tahun 2016, hingga akhirnya Daihatsu berkolaborasi dengan Toyota, sehingga terdapat versi Toyota yaitu Toyota Rush.
Mobil ini dilengkapi dapur pacu berkode 3SZ-VE 1.500 cc DOHC 16 Valve VVT-i bertenaga 109 Hp pada 5.500 rpm dan torsi puncaknya mencapai 145 Nm pada 4.000 rpm.
Kedua mobil ini pun dibanderol dengan harga yang hampir sama yaitu dikisaran Rp 200 jutaan sampai Rp 250 jutaan.
Baca Juga: Mobil Baru Kena Pajak Nol Persen, Avanza Bisa Jadi Rp 118 Jutaan, Xpander Paling Murah Rp 130 Jutaan
3. Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina
Masih hangat diperbincangkan, duel selanjutnya ada Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina.
Untuk diketahui generasi Nissan Grand Livina terbaru menggunakan basis Mitsubishi Xpander yang debut pada Februari 2019, hanya saja penerimaannya belum sebaik Xpander.
Namun ada beberapa perbedaan dari Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina, dari desain depan Nissan menggunakan V-Motion dan Mitsubishi menggunakan Dynamic Shield.
Desain velg, bentuk LED lampu rem, serta detail-detail seperti fog lamp, diffuser belakang, dan garis pintu juga berbeda.
Livina terlihat lebih kalem, sedangkan Xpander lebih agresif.
Dari segi harga, keduanya dibanderol dengan dikisaran Rp 200 sampai 250 jutaan.
Baca Juga: Mulai dari Rp 78 Jutaan, Berikut Pilihan Dan Harga Toyota Agya Bekas 2013-2014 di Oktober 2020
4. Toyota Agya dan Daihatsu Ayla
Dari segmen LCGC ada mobil Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
Meski terlihat serupa, kedua mobil ini memiliki perbedaan di muka depan yaitu pada bagian grill-nya serta perbedaan bentuk velg.
Selain itu, sistem ABS hanya terdapat di Toyota Agya, sedangkan Daihatsu Ayla belum disematkan sistem tersebut.
Kedua mobil ini berada di rentang harga Rp 90 jutaan sampai Rp 140 jutaan.
Baca Juga: Ini Dia Mobil Terlaris Hingga Medio 2020, Kamu Punya yang Mana?
5. Daihatsu Sigra dan Toyota Calya
Duo LCGC berkonfigurasi tujuh penumpang ini merupakan salah satu mobil yang laris di pasaran.
Daihatsu Sigra dan Toyota Calya merupakan Agya dan Ayla versi panjang yang punya akomodasi lebih banyak.
Perbedaan mencolok terdapat pada posisi foglamp Calya lebih naik dibandingkan Sigra, serta beda bentuk grill depan.
Kedua mobil ini dibanderol dengan rentang harga Rp150 jutaan untuk varian tertingginya.
Tergolong murah bukan?
6. Suzuki APV dan Mitsubishi Maven
Mitsubishi Maven adalah sebuah MPV yang dijual oleh pabrikan otomotif Jepang Mitsubishi Motors di Indonesia sejak 15 September 2005.
Bekerjasama dengan Suzuki Indonesia, Maven merupakan penamaan ulang dari Suzuki APV dengan sedikit perubahan eksterior dan mesin.
Keduanya menggunakan mesin bensin 1.5L 4G15 4 silinder segaris injeksi bertenaga 86 Hp pada 5.500 rpm.
Sayangnya, produk yang ditawarkan Mitsubishi ini kurang diterima pasar sehingga pada tahun 2011 harus dihentikan penjualannya yang menyisakan 18 unit yang terdistribusi.
Artikel serupa telah tayang pertama kali di Kompas.com dengan judul "Serupa tapi Tak Sama, Berikut Deretan Mobil Kembar di Indonesia".