Kenapa Sih Dulu Valentino Rossi Rela Ninggalin Yamaha Demi Ducati?

Adi Wira Bhre Anggono,Eka Budhiansyah - Minggu, 4 Oktober 2020 | 17:40 WIB

Valentino Rossi saat membalap bersama Ducati di MotoGP 2012 (Adi Wira Bhre Anggono,Eka Budhiansyah - )

Bahkan, ketika itu permintaan Rossi untuk mengubah sasis Ducati yang mengaplikasi model monokok dengan jenis deltabox pun sulit untuk dituruti.

"Saya pikir, kami memiliki ide yang berbeda. Dua tahun menjadi masa yang sulit ketika kamu tidak pernah menang atau tiba di podium," jelas Rossi.

Akibat hasil itu juga yang nampaknya membuat Valentino Rossi untuk mencari tim lain yang lebih kompetitif.

Baca Juga: Oh Ternyata... Valentino Rossi Dikontrak Petronas Yamaha SRT Cuma Setahun Gara-gara Ini

"Saat itu, banyak orang yang berpikiran buruk. Selama dua tahun itu, orang berpikir Valentino bagus, memenangkan banyak gelar, tapi sekarang sudah 33 tahun dan sudah berakhir (karirnya) untuk semua orang," buka Rossi.

Tetapi Valentino Rossi justru memiliki keyakinan sebaliknya, dirinya belum tamat di MotoGP.

"Dalam hati saya, saya punya keyakinan dan energi, tetapi saya membutuhkan motor saya, saya membutuhkan M1," alasan Valentino Rossi pindah ke Yamaha lagi.

"Ketika Yamaha berkata iya, kamu bisa kembali, itu sangat menakjubkan," senang juara dunia sembilan kali itu.

Baca Juga: Pol Espargaro Senang Sekaligus Bingung Kenapa Valentino Rossi Gabung Tim Petronas Yamaha SRT

Memang, di tahun 2013, Rossi pun langsung membuktikan dirinya kompetitif dengan meraih podium 2 di seri perdana yaitu di MotoGP Qatar dan kemenangan di MotoGP Belanda.

"Saya pikir, saya memberikan masukan yang bagus untuk para pembalap masa depan dan saya mencoba memberikan yang terbaik untuk olahraga saya," aku Rossi.

Bahkan setelah kembali dengan Yamaha, Rossi menjadi penantang juara dunia alias runner-up di tahun 2014, 2015 dan 2016.