Otomania.com - Mitos atau fakta, angkat wiper saat parkir bisa hindari karet mengeras dan retak pada karetnya?
Sebagaimana fungsinya, wiper mobil adalah sebagai penyeka air sekaligus pembersih kaca.
Material atau bahan yang digunakan pada wiper mobil adalah berbahan karet.
Karenanya, seiring pemakaian wiper mobil bisa mengeras, retak dan tidak lagi maksimal fungsinya.
Tapi selain itu, ada mitos yang beredar kalau wiper harus diangkat ketika mobil parkir di luar ruangan yang suhunya panas.
Alasannya karena pemilik mobil takut wiper yang terbuat dari karet ini, memuai karena terkena panas selama mobil di parkir.
Baca Juga: Mudah Banget, Begini Cara Mengetahui Wiper Kaca Mobil Minta Diganti
Menurut Arief Hidayat, selaku CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group), mengangkat wiper mobil saat parkir adalah tindakan percuma.
"Itu cuma mitos, karena wiper dibuat menggunakan bahan yang tahan panas di suhu tinggi termasuk karetnya. Jadi enggak mungkin karet wiper rusak di suhu panas 30 derajat Celcius ke atas," kata Arief beberapa waktu lalu.
Ia mengungkapkan, wiper berkualitas bagus sanggup bertahan di suhu panas yang ekstrim sekalipun.
"Wiper yang kualitasnya bagus pasti sudah dites di pabriknya, paling tidak di suhu 100 sampai 200 derajat celcius. Makanya karet di wiper mobil itu minimum sekali tidak rusak atau bahkan meleleh di suhu 80 derajat Celcius," sebut Arief.
Selain itu ia mengatakan, wiper yang sering diangkat cuma membawa dampak yang buruk.
Baca Juga: Awas Bikin Jelek, Ini Kerugian Kalau Malas Ganti Karet Wiper Kaca Mobil yang Sudah Berumur
"Efek wiper sering diangkat itu, per pada wiper akan mudah kendur. Akhirnya bisa merusak keoptimalan wiper saat digunakan," sebut Arief.
Bos produsen aftermarket tersebut menambahkan, pemilik mobil kini tidak perlu takut karet wiper meleleh kalau terkena panas.
"Pemilik mobil tidak perlu terlalu mengkhawatirkan wipernya. Karena wiper dirancang untuk tahan panas maupun suhu dingin sekalipun misalnya seperti di musim salju, saya jamin itu" tutupnya.