Otomania.com - Valentino Rossi mengaku menyerah untuk mengejar juara dunia kesepuluh di MotoGP 2020.
Valentino Rossi melihat peluangnya untuk menjadi juara MotoGP 2020 sudah tertutup.
Impian pembalap Monster Energy Yamaha untuk memperoleh gelar dunia kesepuluh kian sulit tercapai.
Dua nol poin beruntun dari MotoGP Emilia Romagna dan MotoGP Catalunya mempersulit asa Valentino Rossi untuk bersaing dari gelar juara.
Padahal pembalap berjuluk The Doctor tersebut sedang dalam performa kuat.
Dua hasil gagal finis itu membuatnya kehilangan potensi poin yang besar.
Baca Juga: Geger Tim MotoGP Bikinan VR46, Valentino Rossi: Lin Jarvis Sudah Kami Ajak Bicara
Rossi sendiri semakin tertinggal dari pemimpin klasemen.
Rossi saat ini mempunyai 58 poin dan menduduki peringkat ke-11 di tangga klasemen sementara MotoGP 2020.
Rossi memiliki selisih 50 poin dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang menempati posisi teratas.
Meski secara matematis masih mungkin, Rossi dengan menyesal mengatakan bahwa peluangnya untuk menjadi juara sudah tertutup.
Baca Juga: Oh Ternyata... Valentino Rossi Dikontrak Petronas Yamaha SRT Cuma Setahun Gara-gara Ini
"Saya minta maaf karena saya membuat dua kesalahan beruntun dan itu berpengaruh dalam kejuaraan yang singkat ini," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Bagi saya, perburuan gelar juara sudah berakhir, bahkan jika ada alasan kuat untuk tampil cepat dari sekarang sampai akhir musim," ucapnya menambahkan.
Rossi sudah lama mengalami puasa gelar. Terakhir kali pembalap asal Tavullia itu menjadi juara dunia adalah pada musim 2009.
Upaya pembalap 41 tahun itu untuk menjadi kampiun dunia lagi selalu gagal di tahun-tahun berikutnya dengan hasil terbaik menjadi runner-up.