Video Ini Jadi Bukti Kalau Boncengkan Anak di Depan Itu Sangat Berbahaya

Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 2 Oktober 2020 | 16:30 WIB

Sebuah video berhasil merekam bukti salah satu bahayanya memboncengkan anak di depan. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Belum lagi resiko kebakarna di SPBU lantaran ada timbul api dari gesekan saat terjadi kecelakaan tersebut.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menegaskan, apapun jenis motor yang dikemudikan, menempatkan anak kecil di jok depan sangat tidak dibenarkan dalam aspek keselamatan berlalu lintas.

Baca Juga: Jadi Tontonan, Naik Motor Lawan Arah Emak-emak Ditegur Malah Ngotot, Bikin Ketawa Warga

“Jangan melihat penyebab langsungnya. Dalam konteks kecelakan ini membawa anak kecil dan ditaruh di depan adalah bentuk kelalaian fatal yang tidak dapat ditolernasi baik pada norma safety maupun legal hukum,” ujar Jusri kepada Kompas.com, Jumat (2/10/2020).

Jusri melanjutkan, jika membonceng anak kecil, pengendara disarankan untuk menempatkan di jok belakang. Namun dengan catatan, kaki si anak sudah dapat menyentuh pijakan kaki dengan optimal.

“Kalau kedua kakinya belum dapat menyentuh pijakan kaki dengan optimal, maka tidak direkomendasikan. Sebab, si anak akan rentan keseimbangannya dan ini membahayakan,” ucap Jusri.

Untuk itu, Jusri mengatakan hal yang paling utama dalam berkendara ialah kesadaran akan keselamatan. Orang tua harus mengerti berbagai risiko yang bisa saja terjadi jika memutuskan bonceng anak di depan.

“Harusnya pemerintah membuat aturan hukum dan membuat sosialisasinya yang menyangkut keselamatan pengendara dan penumpang. Namun sampai sekarang belum ada hal itu,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masih Banyak yang Bandel, Ini Akibat Fatal Bonceng Anak di Depan".