Jangan Tunggu Bocor, Begini Cara Ketahui Oli Sokbreker Motor Butuh Diganti

Parwata,Muhammad Farhan - Jumat, 2 Oktober 2020 | 17:50 WIB

Ilustrasi ganti oli sokbreker motor (Parwata,Muhammad Farhan - )

Otomania.com – Jangan tunggu sampai kondisinya bocor begini cara ketahui oli sokbreker motor perlu diganti.

Umumnya pengguna motor melakukan penggantion oli ketika sokbreker kondisinya terlanjur rusak atau terjadi bocor.

Padahal, layaknya oli mesin motor, oli sokbreker juga punya masa pakai dan perlu dilakukan penggantian.

Penggantian oli sokbreker motor tersebut, dilakukan setelah dipakai selama waktu tertentu.

Seperti disampikam oleh Joko, pemilik bengkel Joko Shock Jaya, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Sok Depan Yamah Scorpio Makin Ajib, Pasang Per Ninja 150 RR

“Tanpa harus tunggu sampai bocor, ganti oli sokbreker bisa dilakukan kalau bantingan sok terasa berbeda dibanding biasanya,” ujar Joko.

Jika sokbreker terasa mengayun lebih cepat, sudah dipastikan kualitas oli sokbreker sudah menurun dan perlu diganti.

Kendalanya, mendeteksi hal ini diperlukan pengendara yang peka mengenai karakter sokbreker yang terpasang di motor.

“Intinya saat oli sokbreker sudah jelek, bantingan bakal terasa lebih empuk atau keras dibanding kondisi normal,” jelasnya.

Namun buat kalian yang sulit membedakan hal diatas, mudahnya bisa berpatokan pada jarak tempuh atau durasi pemakaian sokbreker.

Baca Juga: Lagi Hits di Kalangan Bikers NMAX, Ini Tipe dan Harga Sokbreker RCB

Dalam kondisi normal, masa pakai oli sokbreker bisa tembus hingga sekitar 30 ribu kilometer atau 3-4 tahun.

“Kalau sering dipakai melalui jalanan rusak atau medan beragam, bisa ganti oli sokbreker setiap 1 atau 2 tahun sekali,” terang Pak De.