Otomania.com - Banyaknya pesanan Jimny anyar akhirnya membuat Suzuki untuk mencari basis produksi di luar Jepang.
Seperti yang kita ketahui, untuk sekarang ini Suzuki Jimny masih diproduksi langsung dari Jepang.
Sedangkan kemampuan produksinya masih belum mampu memenuhi kebutuhan pesanan yang terus bertambah.
Kabar soal rencana perakitan Suzuki Jimny di luar Jepang akhirnya mencapai titik terang.
Pabrik Maruti Suzuki di Gurgaon, India, telah terpilih menjadi basis produksi berikutnya.
Dilansir dari laman Times Now News, Suzuki Motor berencana menjadikan India sebagai pusat produksi eksklusif untuk varian lima pintu Jimny.
Baca Juga: Katanya Asik Buat Off-Road, Gak Heran Top Speed Suzuki Jimny Cuma Segini
Untuk diketahui, saat ini Suzuki Motor di Jepang memproduksi sekitar 50.000 unit sampai 55.000 unit Jimny setiap tahunnya.
Jumlah ini ternyata masih belum cukup untuk memenuhi inden Jimny di seluruh dunia.
Pabrik Suzuki di India akhirnya dipilih untuk memproduksi Jimny varian dua pintu dan tiga pintu.
Sebagai tahap awal, produksi perakitan akan menggunakan komponen yang masih dipasok dari Jepang.
Namun keduanya sebagian besar akan menggunakan komponen lokal India mulai 2022-2023.
Sebelumnya, Maruti Suzuki telah memamerkan model tiga pintu Jimny di Auto Expo 2020.
Jimny terbaru rencananya akan menggantikan Maruti Gypsy 4x4 yang cukup laris di India.
Selama enam bulan terakhir, Suzuki Motor telah melakukan pembicaraan dengan vendor di India untuk mencari suku cadang buat Jimny yang diproduksi di sana.
Dengan menjadikan Maruti Suzuki sebagai basis produksi baru, diharapkan volume produksi Jimny bisa meningkat tiga kali lipat ke angka 150.000 unit.
Managing Director Maruti Suzuki Kenichi Ayukawa mengatakan, pihaknya tengah mencari model lokal yang bisa berbicara banyak untuk pasar ekspor.
Baca Juga: Raja Tega Beraksi, Suzuki Jimny Dipaksa Pakai Mesin Lexus, Tenaga 505 dk Pakai Bahan Bakar Khusus!
Merakit Jimny secara lokal akhirnya dipilih Ayukawa agar bisa meningkatkan kinerja ekspor Maruti Suzuki.
Menurutnya, pihaknya ingin meningkatkan pangsa pasar ekspor dari sebelumnya 7 persen menjadi 20 persen
Kabar diproduksinya Jimny di India tentu berefek bagi Indonesia.
Di satu sisi, konsumen yang sudah lama menantikan mobil ini bisa mendapatkan unit lebih cepat.
Selain itu harga jual nantinya diprediksi bisa lebih murah dibandingkan unit yang datang dari Jepang.
Namun di sisi lain, Suzuki Indonesia pernah mengajukan diri sebagai basis produksi Jimny. Dengan munculnya berita ini, rencana tersebut sepertinya bakal sulit terwujud.
Artikel serupa telah tayang di Kompas.com dengan judul "Maruti Suzuki Siap Menjadi Basis Produksi Jimny di Dunia".