Hingga anak keempatnya lahir, motor bebeknya tak mampu lagi menampung. Akhirnya di tahun 1996-an ia mengganti BMW dengan motor Vespa.
“Setelah anak gede, ganti Vespa. Alasannya sederhana, biar terbawa semua. (Menyimpan anak) di depan satu, di belakang, terus di tengah satu,” ucap dia.
Baca Juga: Setelah Andre Taulany, Giliran Gading Martin Modif Vespa Miliknya Sampai Habis Puluhan Juta Rupiah
Cerita soal Vespa Mang Oded
Vespa yang digunakannya pun produksi lama. Vespa merah yang ada di foto tersebut merupakan produksi tahun 1963.
Baginya, Vespa itu banyak manfaatnya. Selain bisa membawa keempat anaknya, motor ini memiliki bagian depan yang luas untuk menyimpan sayuran.
“Dulu pas kerja di IPTN, Mang Oded punya usaha katering. Jadi sebelum kerja, Mang Oded ke pasar dulu buat belanja sayur pake Vespa ini,” kenangnya.
Bisnis katering hingga jualan es krim
Tak hanya katering, Oded pernah berbisnis berbagai macam. Seperti jualan es krim, beras, sayuran, hingga akhirnya bisnis katering.
“Ah banyak Mang Oded mah, pernah jualan es krim, tempat es krimnya, beras, sayuran, banyak pokoknya,” tuturnya.
Ketika dia duduk menjadi anggota dewan, semua bisnisnya dihentikan. Karena ternyata menjadi anggota dewan begitu sibuk sehingga ia tidak sempat mengurusi bisnisnya.
Saat ini, Vespa tersebut sesekali masih dipakainya. Di rumahnya ia memiliki empat motor Vespa yang sudah tua semua.
“Paling muda Vespa tahun 1975,” imbuh Oded.
Selain Oded, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana juga terkenal sebagai bikers. Namun motor yang dipilihnya adalah Harley Davidson.
Yana mengaku mengendarai motor gede sejak tahun 1990an. Ia pun tercatat sebagai anggota HDCI (Harley Davidson Club Indonesia).
“Koleksi saya kalau Harley Davidson ada 2, terus motor Ninja 1.400 CC, dan motor lainnya. Rata-rata motor gede semua,” pungkasnya.
Artikel serupa telah tayang pertama kali di Kompas.com dengan judul "Cerita Wali Kota Bandung, Jualan Es Krim hingga Bonceng 4 Anak dengan Vespa".