Saat hendak mengambil uang di dalam kotak amal itu, NA menekan keras kaca atas kotak amal hingga akhirnya tangannya luka.
"Kotak amalnya kan atasnya kaca tuh, itu dari atas dia nekan, begitu ditekan, tangannya masuk, kena kaca. Nah dia laporannya dibegal," kata Supriyanto.
Karena khawatir dicurigai banyak orang, akhirnya NA mengarang cerita seolah dia dibegal.
NA pun menunjukkan lukanya itu ke warga sekitar agar mereka percaya.
Akhirnya, informasi pun beredar tentang seorang anak bocah dirampok.
"Percobaan mutlak. Itu kan viral sampai kemana-mana tuh (informasi anak kecil dibegal) bahwa di Pondok Gede, ada perampokan anak kecil padahal dia malingnya," ujar dia.
Baca Juga: Waspada Begal Modus Lempar Sambal Incar Driver Ojol, 2 Orang Ditangkap
Supriyanto mengatakan, bocah tersebut awalnya berniat mencuri uang kotak amal lantaran ada masalah ekonomi.
Namun, belum sempat ia mengambil uang di kotak amal, aksi NA sudah dicurigai warga.
"Percobaan pencurian mutlak," kata dia.
Dia mengatakan, NA tidak ditahan lantaran usianya masih di bawah umur.
Kini NA masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Supriyanto juga tengah menyelidiki kasus tersebut.
"Bukan ditahan, yang jelas dia kan sekarang di rumah sakit. Dia dimintai keterangan pasti," tutur dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lapor Polisi Mengaku Dibegal, Bocah 12 Tahun di Bekasi Ini Ternyata Maling Kotak Amal".