"Strategi kami tidak berjalan satupun. Saat saya melihat Jack Miller, Johann Zarco, dan Danilo Petrucci menyalip, saya tahu akan mengalami hari yang sulit," kata Vinales, dikutip dari GPOne.
Baca Juga: Valentino Rossi Belum Akan Pensiun Balapan, Maverick Vinales Merasa Senang, Begini Tanggapannya
"Kami kekurangan power. Saya terlalu lambat pada tikungan pertama. Saya berada di belakang Aleix Espargaro dan Cal Crutchlow selama 16 lap dan tidak mungkin menyalip mereka," jelas Vinales.
Vinales pun cuma bisa menunggu pembalap di depannya mengalami masalah ban dan baru bisa menyalip.
Hal tersebut membuat Maverick Vinales merasa sama sekali tak puas dengan hasil yang dibukukan pada MotoGP Catalunya 2020.
"Anda tak bisa menyalip pembalap lain dengan Yamaha. Kami melakukan banyak perubahan dengan motor, mungkin terlalu banyak hingga kami kehilangan arah," ujar Vinales.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP: Fabio Quartararo Pegang Tampuk, Valentino Rossi Terlempar dari 10 Besar
"Saya mencoba beberapa pengaturan yang berbeda pada pemanasan dan tim kami tidak bisa menentukan harus menggunakan yang mana," sambung Vinales.
Dengan hasil ini, posisi Vinales pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 masih tertahan di peringkat ketiga dengan 90 poin.
Vinales terpaut 18 poin dari pimpinan klasemen, Fabio Quartararo, yang membela tim Petronas Yamaha SRT.