Sopir truk, Raka Prihatama menjelaskan, truk itu sedang membawa keramik dan garmen dari Mojokerto ke Jakarta.
Sang sopir mengaku tidak mengalami kantuk sebelum truk yang dikendarainya terguling.
"Enggak ngantuk saya bersama teman lain konvoi (jalan beriringan) berdua," tuturnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (21/9/2020).
Kata Raka, tergulingnya truk yang ia kendarai disebabkan oleh ban sebelah kanan yang meletus.
Setalah itu, lanjutnya, truk oleng dan menabrak pembatas jalan hingga terguling ke kanan.
"Tiba-tiba ban sebelah kanan meletus dan mobil oleng ke kanan, terguling," terangnya.
Baca Juga: Mobil Spesialis Maling Celana Dalam Terguling di Sawah, Kejar-kejaran Sama Polisi Mirip Adegan Film
Menurutnya, sebelum berangkat ke Jakarta, semua beberapa item pada truk sudah dilakukan pengecekan.
Termasuk juga terkait tekanan angin pada setiap ban.
"Alhamdulillah saya tidak apa-apa, cuma lecet sedikit," terangnya.
Tergulingnya truk tronton ini sempat membuat warga sekitar beramai-ramai menonton.
Namun dengan kondisi jalan yang menanjak dan tak jauh dari tikungan, warga segera bubar untuk menghindari terjadinya kecelakaan susulan.
"Ini baru nunggu armada lain agar bisa meneruskan muatan yang masih utuh ke Jakarta," jelasnya.
Tak ada korban jiwa dalam kecelaakaan kali ini. Kerugian ditaksir mencapai jutaan Rupiah.
Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul "Kecelakaan Truk Muatan Keramik di Kendal, Kaca Jendela Rumah Ayub Bergetar Bersamaan Suara Ledakan".