Sadis, Sahara Ditusuk di Depan Anaknya Saat Berusaha Pertahankan Motor dari Begal

Parwata - Selasa, 22 September 2020 | 10:50 WIB

Petugas sedang menyelidiki aksi perampokan motor di desa Wanakerta, Kabupaten Tangerang, Senin (21/9/2020). (Parwata - )

Otomania.com - Seorang pria meninggal dunia ditusuk pelaku begal motor saat terjadi tarik menarik motor antara pemilik dengan pelaku. 

Sebuah insiden memilukan terjadi di Kampung Sumur RT 04/RW 05 Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.

Seorang pria berakhir meninggal dunia setelah ditusuk pelaku begal saat berusaha mempertahankan menarik motornya.

Melansir dari Wartakotalive.com, Muhamad Sahara (55) dihabisi kawanan begal hingga tewas di depan anaknya.

Kapolsek Pasar Kemis, AKP Fikri Ardiansyah, menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada subuh akhir pekan kemarin.

“Korban ditusuk di depan anaknya saat pelaku melakukan aksinya itu,” ujar Fikri kepada Wartakotalive.com, Senin (21/9/2020).

Baca Juga: Tak Mau Mati Konyol Sopir Taksi Online Nekat Lompat dari Mobil, Babak Belur, Mobilnya Disikat Begal

Diketahui anak korban bernama Ardian Sahara (33) ini melihat langsung saat ayahnya hendak berduel dengan pelaku.

“Anaknya berniat ingin membantu bapaknya yang sedang tarik menarik motor dengan pelaku,” ucapnya.

Menurut Fikri, anaknya ini terlambat membantu ayahnya.

Saat mendekat, pelaku sudah menikam korban dengan menggunakan pisau sangkur.

“Korban ditusuk di bagian perut kiri dan langsung terjatuh. Kemudian diselamatkan oleh anaknya,” kata Fikri.

Para pelaku yang berjumlah tiga orang langsung mengambil langkah seribu.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

Baca Juga: Viral Begal Ditinju Banyak Orang, Habis Tabrak dan Tusuk Bocah SMP

Didorong pelaku

Peristiwa yang dialami Muhamad terjadi pada pukul 04.30 WIB. Berawal ketika dia hendak berangkat kerja.

Sebelum berangkat Muhamad memanaskan sepeda motor Honda Vario Techno bernomor polisi B 5830 VAI miliknya di teras rumah.

Selang beberapa menit kemudian Muhamad masuk ke dalam rumah dan kembali keluar untuk bersiap siap berangkat kerja.

Namun naas saat itu motornya didorong dua orang pelaku dan seorang pelaku lainnya menunggu di atas sepeda motor yang tidak jauh dari rumah korban.

“Pelaku berjumlah tiga orang,” ujar Fikri, Senin (21/9/2020).

Melihat sepeda motornya didorong pelaku, kemudian korban berteriak sambil berlari menghampiri pelaku yang mengambil motornya.

Baca Juga: Suwarsan Pura-pura Mati di Jurang, Demi Hindari Kekejaman Perampok yang Ia Sopiri

Tarik menarik pun terjadi antara korban dan pelaku terjadi sebelum akhirnya pelaku menusuk korban hingga tewas.

“Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Metro Hospital Cikupa, namun nyawanya tidak tertolong,” ucapnya.

Korban meninggal dengan luka tusukan di bagian perutnya. Tubuhnya pun bersimbah darah.

“Kami masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” kata Fikri.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Berusaha Merebut Sepeda Motor dari Kawanan Begal, Seorang Pegawai Tewas Dihabisi di Depan Anaknya".