Francesco Bagnaia Sampaikan Keluh Kesahnya Usai Tersungkur di MotoGP Emilia Romagna 2020

Adi Wira Bhre Anggono - Senin, 21 September 2020 | 15:50 WIB

Francesco Bagnaia crash di MotoGP Emilia Romagna 2020. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Anak didik Valentino Rossi, Francesco Bagnaia gagal finis usai terus mendominasi di MotoGP Emilia Romagna 2020.

Enam lap sebelum finis, Francesco Bagnaia justru tersungkur dan tak bisa menyelesaikan lomba saat memimpin di depan.

Padahal pembalap tim Pramac Ducati Racing itu sudah berada jauh di depan dari Maverick Vinales yang berada di posisi kedua.

Waktunya terpaut lebih dari satu detik, tapi sayang motornya terpeleset.

Vinales kemudian mengambil alih posisinya sampai garis finis.

Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Kalau Rem yang Bikin Dia Crash di MotoGP Emilia Romagna 2020

Twitter.com/MotoGP_ESPN
Francesco Bagnaia crash di MotoGP Emilia Romagna 2020, gara-gara pelindung visor helm pembalap juga?

"Maaf, saya dapat mengatakan bahwa tahun ini saya sedang diselimuti nasib buruk," kata Pecco usai balapan mengutip Tuttomotoriweb, Minggu (20/9/ 2020).

Pecco tidak dapat menutupi kekecewaannya. Bukan cuma jauh dan gagal juara, dia mengatakan jatuh saat kondisinya sedang bagus-bagusnya dan dia mengelola semuanya baik managemen ban dan mesin.

"Yang benar- benar menyakitkan ialah saya jatuh saat mengelola. Semuanya tampak mudah, memiliki mesin yang hebat, motor yang cepat dan bagus dalam pengereman," katanya.

Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2020: Andrea Dovizioso Cuma Menang Tipis

"Saya tidak memaksakan diri terlalu banyak, bahkan di tikungan tempat saya jatuh. Saya tidak melebih-lebihkan, saya diam saja.

Saya akan lebih bisa menerimanya jika saya yang kedua (finis kedua) jika saya kalah dari Vinales," katanya.

"Terjatuh dengan cara yang hampir tidak bisa dijelaskan ini, tanpa peringatan untu dimengerti dan membuat saya sedikit khawatir," katanya.

Pecco mengatakan musim ini sangat berat. Di Jerez mesinnya rusak, kemudian tulang keringnya patah sehingga harus absen balapan.

Saat kualifikasi waktunya dianulir, kini saat balapan jatuh kelihangan poin.

"Tapi yang penting adalah menunjukkan bahwa saya adalah yang terkuat akhir pekan ini, saat kualifikasi saya memiliki waktu yang mengesankan dan hari ini saat balapan, tanpa tekanan, saya akan pergi,” katanya.

Artikel serupa telah tayang pertama kali di Kompas.com dengan judul "Curhat Bagnaia Gagal Juara di GP Emilia Rogmana".