Geger Fortuner Ringsek Tabrak Volvo, Padahal Sudah Seharusnya Begitu, Ini Penjelasan dari Segi Desain Mobil

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 17 September 2020 | 20:15 WIB

Volvo 960 Limousine Lari Kencang, Remap ECU Hingga Ganti Transmisi (Adi Wira Bhre Anggono - )

"GOA itu teknologi Toyota yang didesain khusus untuk benturan yang diserap secara merata oleh bodi mobil. Sehingga, dapat mengurangi dampak perubahan pada bentuk kabin di berbagai macam kecelakaan," ujar Didi, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jadi, bukan berarti struktur mobil Toyota yang lebih ringkih.

Sebab, hampir semua mobil penumpang sekarang ini didesain untuk menyerap benturan secara lebih baik, bukan meneruskan benturan.

Mudah Penyok

Tidak sedikit masyarakat awan yang menyimpulkan bahwa bodi mobil jaman sekarang lebih gampang penyok meskipun hanya terbentur sedikit, sangat berbeda dengan bodi mobil lansiran tahun 80-an ke bawah.

Soni Motors Thailand
Ilustrasi sasi pikap kabin ganda milik Toyota

Perlu diketahui, bodi mobil yang gampang penyok itu merupakan bagian dari sistem keselamatan sebuah mobil.

Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM, Didi Ahadi, mengatakan, ada bagian mobil yang dirancang untuk menyerap benturan pada saat terjadinya tabrakan.

“Bagian depan dan belakang mobil adalah bagian yang rawan benturan dan paling sering penyok,” ujar Didi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/7/2020).

Didi melanjutkan, di bagian tersebutlah sebetulnya sebuah bodi mobil didesain dengan sistem keselamatan pengemudi dan penumpang dari risiko fatal saat terjadinya benturan atau yang biasa disebut dengan crumple zone

Perlu diketahui, crumple zone (zona benturan) adalah area di mana kendaraan didesain untuk mengerucut dan mudah berubah bentuk saat tabrakan.

Automobilesreview.com
Ilustrasi rangka (sasis) dan bodi mobil milik Audi

Dengan begitu, energi akan terserap dan mengurangi efek tabrakan yang bisa menyebabkan cedera fatal pada penumpang.

Cara yang benar mengetahui kuat atau tidaknya mobil terhadap benturan adalah dari struktur rangkanya. Setidaknya ada dua struktur rangka pada mobil penumpang, yaitu sasis dan monokok.

Keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu menopang beban kendaraan, termasuk melindungi penumpang dari efek tabrakan.

Namun Didi mengingatkan, ada satu faktor yang bisa mengacaukan itu semua, yaitu kecepatan.

“Sebab, jika kecepatan over, mau safety zone sekuat apapun pasti efeknya akan parah,” ucapnya.