Awas Bopeng, Enggak Semua Bagian Bodi Mobil Aman Dilapis Stiker

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 16 September 2020 | 21:15 WIB

Ilustrasi mobil dengan stiker atau decal di bodi. (dalam foto: Komunitas Rally Look Indonesia ikut ramaikan Otobursa Tumplek Blek 2019). (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Perlu diketahui bahwa tidak semua bodi mobil bisa dan aman dilapisi stiker.

Melapisi bodi mobil dengan stiker pada seluruh bagiannya menjadi cara praktis untuk mengubah tampilannya secara signifikan.

Namun, perlu diketahui juga bahwa tidak semua bodi mobil bisa diperlakukan seperti itu.

Stiker bodi di mobil tidak akan selamanya bisa terpasang. Bahkan, jika pemiliknya bosan, bisa saja dicopot sesuka hati.

Tapi, saat mencopot stiker bisa saja malah menimbulkan masalah.

Baca Juga: Bukan Airbrush, Warna Sexy di Body PCX 150 Ini Ternyata Pakai Decal, Bahannya Ciamik

Sering kali terjadi kasus, stiker meninggalkan bekas perekat atau malah cat ikut terkelupas saat pencopotan.

Galih Sugiyanto, dari Pacman Sticker, mengatakan, pemilik seharusnya tahu tidak semua mobil bisa ditempeli stiker bodi.

Menurutnya, semua tergantung bagaimana kondisi cat bodi saat awal pemasangan.

“Kalau cat masih orisinal, belum dicat ulang, nanti copot stiker bisa gampang. Cat atau pernisnya tidak akan terangkat,” ujar Galih, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Galih menambahkan, jika cat masih orisinal atau bawaan pabrik, stiker bodi bisa bertahan hingga tiga tahun.

Baca Juga: Galau Mau Repaint Atau Pasang Decal Stiker, Simak Dulu Nih Komparasinya

Tapi, jika bodi sudah pernah dicat selain bawaan pabrik, bisa saja malah menimbulkan masalah.

"Risikonya, cat atau pernis terangkat karena terlalu rekat pada stiker," kata Galih

Menurut Galih, bengkel juga sepatutnya memberi peringatan kepada pemilik mengenai risiko pencopotan stiker bodi di mobil.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, Tidak Semua Bodi Mobil Bisa Dilapisi Stiker".