Otomania.com - Sudah tahukah Anda bedanya tipe truk engkel, tronton, trintin, dan trinton?
Truk sebagai angkutan barang memang sering ditemui di jalanan.
Ukuran truk juga beragam, mulai dari yang kecil, sampai yang besar.
Namun ternyata, berbagai tipe truk itu punya nama, bukan sekadar ukurannya saja.
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Bambang Widjanarko mengatakan, truk memiliki nama berdasarkan konfigurasi bannya, yaitu engkel, tronton, trintin, dan trinton.
Baca Juga: Tentang Ban Truk, Bukan Cuma Soal Ukuran Semata
“Berdasarkan istilah rancang bangun Kementerian Perhubungan, 1.1 artinya dalam satu axle ada dua ban. Kemudian 2.2 berarti dalam satu axle ada empat ban,” kata Bambang kepada Kompas.com, Senin (14/9/2020).
Untuk tipe truk pertama, yang paling kecil yaitu truk engkel.
Truk engkel ini memiliki konfigurasi 1.1 dan 2.2.
Jadi jumlah ban yang dimiliki truk engkel yaitu enam ban. Perkiraan bobotnya sekitar 9 sampai 10 ton.
“Kemudian truk tronton, memiliki konfigurasi 1.1, 2.2, 2.2. Sumbu tengah berdekatan dengan sumbu belakang,” ucap Bambang.
Jumlah ban yang dimiliki truk tronton yaitu 10 ban dan memiliki perkiraan bobot 11 sampai 12 ton.
Lalu ada juga yang dinamakan trintin, memiliki tiga sumbu roda seperti tronton, namun sumbu tengahnya lebih dekat ke sumbu depan.
Kalau trintin memiliki konfigurasi 1.1, 1.1, 2.2, jadi memiliki jumlah roda yang lebih sedikit dibanding tronton.
Ban tengahnya juga bisa berfungsi sebagai pengarah gerak dari truk, jadi ikut berbelok saat setir diputar.
Namun truk trintin memiliki perkiraan bobot yang lebih ringan dari tronton, yaitu 10 sampai 11 ton saja.
Terakhir yaitu ada truk paling besar, memiliki empat sumbu roda dan dinamai trinton, gabungan dari trintin dan tronton.
“Konfigurasi ban trinton yaitu 1.1, 1.1, 2.2, 2.2. Jika dijumlahkan, memiliki 12 ban. Kemudian memiliki perkiraan bobot sebesar 12 sampai 13 ton,” kata dia.
Bambang mengatakan, perkiraan berat ini berdasarkan truk dengan bak tertutup.
Kalau truk yang bentuknya los bak atau flat bed, lebih ringan bobotnya.