Otomania.com - Modifikasi ekstrim, limosin dipaksa kakinya dibikin jenjang
Yang terbayang mendengar limusin adalah sebuah mobil dengan bodi yang memanjang dan juga mewah.
Namun, seorang pria asal Oregon, Amerika Serikat, punya pandangan lain untuk limusinnya
Pria bernama Jordon Foster, menjadikan Limosinnya layaknya limusin monster yang super jangkung, dengan roda besar.
Limusin super jangkung ini menggunakan basis Lincoln Town Car Limousine, yang dibelinya seharga 1.200 Dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 17,8 juta. (kurs 1 Dolar Amerika Serikat = Rp 14.836, 9 September 2020).
Baca Juga: Mitsubishi Pajero Sport Dibikin Jangkung, Encer Libas Banjir, Ada Tendanya Juga Lho!
Lincoln Town Car Limousine ini kemudian di custom sendiri oleh Jordon menggunakan komponen dan alat seadanya.
"Butuh tiga bulan untuk menyelesaikannya. Perakitan selama tiga bulan dengan waktu kerja selama 12 jam per harinya," ungkap Jordon dikutip dari akun Youtube Barcroft Cars.
"Saya mengerjakan proyek ini sendiri dengan alat-alat seadanya," imbuhnya.
Untuk membangun limusin yang diberi nama USS Compensator ini, Jordon menghabiskan dana sebesar 8.000 hingga 10.000 dolar Amerika Serikat. (setara Rp 118,7 juta sampai 148,4 juta)
"Saya kembali seperti anak-anak yang sedang berada di toko jajanan ketika mengerjakan proyek ini," katanya.
Baca Juga: Xpander Pantang Minder, Jadi Jangkung Seperti Xpander Cross Dengan Obat Ini
Untuk diketahui, limusin super jangkung ini mengunakan mesin V8 bawaan Lincoln Town Car yang memiliki kapasitas 4.600 cc.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 239 dk dan torsi maksimal 389 Nm.
Ubahan yang dilakukan Jordon bisa dilihat dari penambahan gardan dan suspensi Air Ride, yang membuat limusinnya jadi super jangkung.
Kemudian terpasang juga satu set roda berukuran jumbo dengan pelek berukuran 20 inci yang dibalut ban 53 inci.
Selain itu ada tambahan roof rack di sepanjang atap limusin dan aksesori berupa tanduk kerbau di ujung kap mesin.
Baca Juga: Avanza Jadi Jangkung, Jejali Karet Lift Kit 5 Cm
Namun sayang, banyaknya ubahan pada USS Compensator ini justru membuatnya sulit untuk digunakan di jalanan perkotaan.
"Mobilnya jadi agak susah digunakan di kota. Susah diparkir dan tidak mudah dikendarai di jalanan kota," jelas Jordon.
Bahkan, pria asal Oregon ini harus memasangkan beberapa kamera tambahan untuk membantunya berkendara jalan raya.
"Saya juga tidak bisa mengunjungi beberapa lokasi yang menyediakan layanan drive thru. Limosin saya bisa dibilang tak muat untuk melewati drive thru yang ada," tambahnya.
"Tapi itu adalah hal yang menarik. Sebuah tantangan tersendiri untuk berkendara di jalanan kota. Rasanya seperti jalur offroad tapi di dalam kota," pungkas Jordon.