Tiga anak meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, sementara sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Identitas tiga korban meninggal yakni:
1. Sri Purwani Simanjuntak (5) warga Desa Hitetano Kecamatan Habinsaran.
2. Gloria Sibarani (1) warga Dusun Lumban Ramba Desa Hitetano.
3. Riris Nababan (10), warga Dusun Lumban Ramba Desa Hitetano.
Sementara itu, korban luka yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea tercatat 4 orang:
Pasaria Br Sinaga (28),
Christopel Nababan (2 tahun 8 bulan),
Stephanie Sibarani (8), dan
Friska Panjaitan (36).
Kemudian, korban yang dirujuk ke RSU HKBP Balige, yaitu:
Tioria Nababan (70),
Resna Panjaitan (60),
Rosma Nababan (65),
Tongam Hutapea (40),
Midian Nababan (72),
Joko Nababan (3),
Delima Simangunsong (7), dan
Dumaria Panjaitan (65).
Berdasarkan penyelidikan polisi, lakalantas disebabkan mobil pick up kelebihan muatan (overkapasitas).
Adapun mobil pikap tersebut milik Anggiat Nababan (36) warga Desa Matio Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "LAKA MAUT, Mobil Pikap Berpenumpang 27 Orang Terjun ke Jurang, 3 Anak Tewas".