Mereka menggunakan area parkir kendaraan yang kemudian disulap menjadi arena balap.
Baca Juga: Pelatih Bhayangkara FC Punya Kartu Emas, Kebal Surat Cinta dari Polantas
“Bila tahu seperti ini, saya tidak akan menggelar pemusatan latihan di Solo. Lebih baik kami tidak di sini karena suara keras sepeda motor. Suaranya sungguh sangat mengganggu,” ujar Riedl saat itu.
“Tidak hanya saya, tetapi semua sangat terganggu. Bagaimana bisa kegiatan itu diadakan di sini. Sungguh sulit dipercaya. Unbelievable,” ucapya.
Latihan balap motor ikut berhenti setelah timnas menyelesaikan latihan.
Saat itu Timnas Indonesia sedang menjalani pelatnas singkat di Solo. Pelatnas dilakukan saat TSC 2016 jeda karena pelaksanaan PON 2016 Jabar.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Pelatih Alfred Riedl Kesal. Suara Motor Meraung-raung Saat Melatih Timnas di Solo