Otomania.com - Kabar duka menyelimuti persepakbolaan nasional. Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, tutup usia.
Alfred Riedl meninggal dunia pada usia 70 tahun, Selasa (8/9/2020) waktu Austria.
Riedl menangani timnas Indonesia dalam tiga periode. Karier pertamanya menukangi skuad Garuda terjadi pada kurun waktu 2010-2011.
Ia menemani timnas Indonesia berlaga di pentas Piala AFF 2010 dan membawa skuad Garuda hingga partai puncak.
Sayang, pada partai puncak, Indonesia ditaklukkan Malaysia dengan agregat 2-4 dalam partai dua leg.
Pada leg pertama di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Indonesia kalah 1-3.
Baca Juga: Pelatih Bhayangkara FC Punya Kartu Emas, Kebal Surat Cinta dari Polantas
Sementara pada leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Indonesia sebenarnya menang 2-1, tetapi hasil itu tak cukup membuat skuad Garuda juara kompetisi dua tahunan itu.
Kala itu, timnas Indonesia masih diperkuat pemain-pemain seperti Hamka Hamzah, Maman Abdurrahman, hingga Cristian Gonzales.
Tak berselang lama, ia memilih tidak melanjutkan kariernya di timnas Indonesia, meski pada 2012, ia memutuskan kembali ke Tanah Air.
Riedl kemudian baru benar-benar kembali melatih timnas Indonesia di Piala AFF 2014. Namun, sentuhan pria asal Austria itu tidak semoncer sebelumnya.
Timnas Indonesia gagal melewati babak penyisahan grup. Karier terakhirnya bersama timnas Indonesia terjadi pada 2016.
Untuk kedua kalinya, Alfred Riedl membawa timnas Indonesia ke final Piala AFF.
Namun, sekali lagi, skuad Garuda gagal juara. Timnas Indonesia kalah dari Thailand dengan agregat 2-3 di partai puncak.
Di era timnas Indonesia besutan Alfred Riedl terakhir ini, skuad Garuda diperkuat pemain-pemain seperti Kurnia Meiga, Bayu Pradana, Rizky Pora, Stefano Lilipaly, Zulham Zamrun, hingga Boaz Solossa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rekam Jejak Alfred Riedl bersama Timnas Indonesia"