Kendaraan Tanpa Pengemudi Disebut Menhub Sebagai Wajah Baru Transportasi RI, Apa Maksudnya?

Adi Wira Bhre Anggono - Minggu, 6 September 2020 | 20:10 WIB

Menteri Pehubungan, Budi Karya Sumadi (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong perguruan tinggi untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan kendaraan otonom atau kendaraan tanpa pengemudi.

Menurut Menhub, pengembangan kendaraan otonom diperlukan karena nantinya di ibu kota baru di Kalimantan Timur akan menggunakan jenis kendaraan tersebut.

“Kami melihat bahwa pengembangan kendaraan otonom sangat erat kaitannya dengan konsep ibu kota baru dan ke depannya dan kami jadikan ini sebagai dasar membangun sistem transportasinya."

"Ini (kendaraan otonom) merupakan wajah baru transportasi Indonesia,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnnya, Minggu (6/9/2020).

Baca Juga: Meski Tergolong Canggih, Mobil Otonom Bisa Juga Membahayakan, Ini Buktinya

Budi mengungkapkan, Indonesia memiliki pasar industri otomotif yang sangat besar.

Diperkirakan, dalam 5 hingga 10 tahun mendatang, penjualan kendaraan otonom bisa mengungguli mobil konvensional saat ini.

Sebab, kendaraan otonom memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan kendaraan konvensional.

Menurut Budi, sejak tahun 2017, Indonesia sudah menerapkan konsep transportasi publik menggunakan kendaraan otonom yaitu Kalayang Sky Train di Bandara Soekarno Hatta.

Kereta ini dapat digunakan oleh pengguna jasa bandara untuk melakukan perpindahan antar ketiga terminal penumpang di Bandara.