Otomania.com - Francesco Bagnaia, sudah tidak sabar balapan, namun ia tak ingin mengulang yang terjadi pada Marc Marquez.
Setelah mengalami cidera dan menjalani operasi pada bagian kakinya Francesco Bagnaia masih dalam masa penyembuhan.
Pembalap tim Pramac Racing Ducati ini, cedera setelah terjatuh pada sesi latihan bebas atau FP1 MotoGP Ceko 2020 lalu.
Akibatnya cedera tersebut, Fracesco Bagnaia absen mengikuti tiga seri balapan terakhir.
Kendati demikian, saat ini kondisi Bagnaia telah membaik dan diprediksi bisa comeback pada saat gelaran MotoGP San Marino 2020 akhir pekan depan.
Baca Juga: San Marino Gelar MotoGP Pertama di 2020 Pakai Penonton, Wajib Punya Aplikasi Ini di Ponselnya
Bagnaia sendiri mengaku kalau dirinya sudah tidak sabar untuk bisa segera kembali ke lintasan balap.
Akan tetapi, Bagnaia enggan terburu-buru, karena ia paham hal tersebut justru akan memperburuk keadaan.
Intinya Bagnaia tak ingin mengulang kesalahan yang dibuat oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez sempat sangat bernafsu untuk kembali ke lintasan hanya dalam kurun waktu empat hari setelah menjalani operasi.
Pada akhirnya, hal itu justru membuat kondisi Marc Marquez semakin memburuk.
Marquez bahkan harus menjalani operasi lagi lantaran pelat yang ditanamkan di lengan kanannya rusak.
Baca Juga: Pol Espargaro Inginkan Hal Ini Agar Tahu Kekuatan KTM Sebenernya di MotoGP 2020
Saat ini, Bagnaiai sudah beristirahat selama satu bulan setelah menjalani operasi.
Menurutnya, kondisinya sekarang sudah jauh lebih baik ketimbang situasi Marquez pada saat itu.
Maka dari itu, Bagnaia cukup optimis bisa comeback pada balapan di MotoGP San Marino 2020 akhir pekan depan.
"Menurut saya itu (comeback di San Marino) sangat mungkin, tapi tergantung perasaan saya saat naik motor nanti," kata Bagnaia dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Kita akan lihat bagaimana kelanjutannya, tapi saya cukup percaya diri bisa balapan di Misano," lanjut Bagnaia.
"Kami akan tahu lebih banyak begitu kami berada di sana. Tujuannya saat ini adalah untuk berpikir tentang menyelesaikan balapan dan melakukan segalanya dengan benar," pungkasnya.