Jack Miller Sebuat Maverick Vinales Seperti Binatang Melata, Alasannya Masuk Akal

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 3 September 2020 | 10:45 WIB

Maverick Vinales (Adi Wira Bhre Anggono - )

Jack Miller pun mengatakan bahwa detak jantungnya saat melaju di MotoGP Styria 2020 masih terhitung normal.

"Saya tidak pernah mencapai detak jantung 200 bpm. Saya pikir dalam sebagian besar tes yang saya jalani, khususnya tiga tahun lalu, angkanya adalah 199," kata Jack Miller.

"Saat sedang berlatih dengan sepeda, detak jantung saya sekitar 175-180 bpm. Saya rasa detak jantung terbaik saya saat mengendarai sepeda adalah 188."

Pebalap Australia itu justru merasa bahwa Maverick Vinaleslah yang tidak normal karena detak jantungnya terlalu lemah meski sedang balapan.

"Seperti yang saya bilang, ini bukan seperti saya meledakkan pantat saya atau sesuatu seperti itu," kata Jack Miller.

"Itu hanya karena Vinales adalah semacam ular! Dia tidak bekerja dengan cara yang sama seperti saya.

Dia mendapatkan pukulan lebih besar, tapi lebih rendah rpm," tutur Jack Miller menambahkan.

MotoGP tidak menunjukkan angka detak jantung Maverick Vinales saat rem pada motor pebalap Yamaha itu meledak pada balapan MotoGP Styria 2020

Akan tetapi, Maverick Vinales masih tampak tenang meski harus melompat dari motor yang melaju dengan kecepatan 230 km per jam.

Tak heran jika Maverick Vinales dibilang seperti ular, karena hewan melata memang pada umumnya berdarah dingin dan mempunyai detang jantung yang rendah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jack Miller: Maverick Vinales adalah Seekor Ular atau Jantungnya Tidak Bekerja!".