Otomania.com – Penggunaan ban motor dengan ukuran sama bagian depan dan belakang berikut untung dan ruginya.
Umumnya penggunaanban motor antara bagian depan dan belakang berbeda ukuran.
Biasanya ban depan ukurannya lebihkecil daripada yang ukurab bagian belakang.
Sudah diperhitungkan dan tentu beralasan, kemudian bagaimana kalau ukuran ban depan dan belakang disamakan?
“Pastinya keuntungan yang didapat dari segi tampilan bakal terlihat lebih padat dan bikin motor sedikit lebih tinggi,” jawab Arie Soetrisno, staf bengkel Ree Ban Motor, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Pernah Dengar Ban Merek Kingland? Ini Kondisinya Sekarang di Indonesia
Nah buat motor matic dengan posisi dek bawah yang rendah dan rawan mentok tentu bakal terasa lebih aman dan nyaman.
Karena pakai ban ukuran yang sama, motor diakui bakal terasa lebih mantap saat digunakan untuk bermanuver.
“Kebanyakan motor bebek atau matic kecil buat keperluan balap memang pakai ban ukuran serupa, seperti pakai profil 90/80 rata depan belakang,” lengkapnya.
Berhubung ban depan umumnya dinaikkan ukurannya, pengguna mungkin bakal merasakan sedikit perbedaan dari sisi pengendalian motor.
Baca Juga: Kok Bisa Ban Depan Motor Matik Habis Sebelah, Ternyata Komponen Ini Penyebabnya
“Tentu stang kemudi motor bakal terasa lebih berat saat dipakai bermanuver, ini mungkin menjadi kerugian bagi sebagian pengguna,” ungkap Arie.
Perlu dicatat adalah memakai ukuran ban rata depan belakang ini hanya berlaku buat motor bebek atau matic kecil.
Sebab lebar pelek bagian depan dan belakangnya tidak berbeda jauh.
Beda dengan motor sport yang beda lebar pelek depan belakangnya lumayan jauh sehingga tidak direkomendasikan pakai ukuran ban yang sama di depan dan belakang.