Otomania.com - Umumnya pada bagian pintu belakang mobil menggunakan sistem hidraulis.
Posisi penempatan hidraulis tersebut berada pada bagian samping pintu mobil
Saat pintu dibuka, sistem hidraulis ini akan menahan pintu bagasi secara agar pintu tetap terbuka.
Namun, meski hanya bertugas menahan pintu mobil, sistem hidraulis ini suatu waktu bisa mengalami kerusakan.
Baca Juga: Kenali Ciri Engsel Pintu Mobil Rusak, Nih Solusi Memperbaikinya
sistem hidraulis yang rusak ini akan membuat pintu tidak bisa tertahan dengan baik.
Masalah pada komponen ini bisa dilihat dari dua tanda yang muncul dan dirasakan oleh pemilik mobil.
1. Oli Hidraulis yang Keluar
Karena menggunakan sistem hidraulis maka di dalamnya terdapat oli.
"Oli di dalam hidraulis ini yang membuat komponen ini bekerja," sebut Harry, Kepala Mekanik Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi.
Baca Juga: Awas Rawan, Pintu Geser Mobil Bisa Gampang Rusak Gara-gara Ini
"Kalau hidraulis ini sudah mulai bermasalah biasanya ada oli yang merembes keluar," tambahnya.
Oli yang keluar ini diakibatkan seal hidraulis yang bocor karena sobek atau getas.
Kalau sudah terlihat ada oli, ada baiknya ganti hidraulis pintu bagasi dengan yang baru.
2. Pintu Bagasi Turun
Kerusakan yang kedua yang bisa menjadi tanda-tanda hidraulis harus ganti baru adalah pintu bagasi tersebut.
"Pintu bagasi biasanya tidak bisa tertahan akibat komponen hidraulis rusak," sebutnya.
Pintu bagasi akan cenderung turun bila dibuka karena hidraulis tidak mampu menopang secara sempurna.
Agar tidak membahayakan segera ganti hidraulis dengan yang baru.
"Kalau bisa gunakan komponen asli agar durability-nya lebih lama," tutup Harry.