Kelar Suntik Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Malah Minta Motor Sama Cintanya, Kepingin Bobber

Adi Wira Bhre Anggono - Sabtu, 29 Agustus 2020 | 14:25 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memperlihatkan bekas pemeriksaan darah dan penyuntikan calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jumat (28/8/2020). (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Jumat (28/8/2020) siang, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjalani penyuntikan sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19.

Penyuntikan dilakukan di Puskesmas Garuda, Kota Bandung.

Pria yang akrab disapa Emil ini tak sendiri menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19 siang tadi.

Ada juga Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kepala Kejati Jabar Ade Eddy Adhyaksa, dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Selama dua jam, dari pukul 13.00 sampai 15.00, keempat unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Barat ini menjalani serangkaian pemeriksaan, pengetesan, penyuntikan, dan evaluasi reaksi penyuntikan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Touring Bareng Cintanya Naik Royal Enfield, Libas Jalur Tasikmalaya-Pangandaran

Instagram @ridwankamil
Romantisnya Ridwan Kamil Boncengan Bareng Istri Naik Royal Enfield Touring Sambil Bagi Sembako

Mereka disuntik di lengan kiri, kecuali Kapolda Jabar yang disuntik di lengan sebelah kanan.

Gubernur Jabar yang akrab disapa Emil ini mengatakan mereka berempat menjalani banyak prosedur, mulai dengan pemeriksaan tekanan darah dan kondisi tubuh, rapid test, penyuntikan, kemudian menunggu reaksi penyuntikan selama 30 menit.

Keempatnya dinyatakan reaktif dari hasil rapid test dan akhirnya menjalani prosedur penyuntikan.

"Setelah disuntik, testimoni pribadi saya, agak pegal-pegal ya, agak nyut-nyutan selama lima menit. Tapi kalau beliau-beliau (Pangdam, Kapolda, dan Kajati) mungkin lebih kuat, ternyata tidak ada hal yang sama, tetapi yang saya berlangsung kurang lebih hanya lima menit. Setelah itu semua terlihat normal yang walaupun ada sedikit baal (kebas) sebelah kiri," kata Emil seusai penyuntikan tersebut.

Baca Juga: Resmi! Motor Listrik Lokal Ini Akan Menemani Keseharian Ridwan Kamil

Semua perkembangan selanjutnya, katanya, akan selalu dicatat dan dilaporkan kepada tim penguji vaksin dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.

Vaksin ini sendiri berasal dari Sinovac Biotech Tiongkok dan telah melalui pengujian vase pertama dan kedua di negara asalnya.

"Memang ini secara umum seperti kita divaksin waktu kecil lah ya, mungkin rasanya hanya 10 sampai 30 menit pertama terasa. Berikut-berikutnya ini yang saya belum bisa prediksi.

Tapi feeling kami sih optimistis tidak banyak masalah, karena laporan dari selama ini juga yang sudah-sudah di minggu-minggu sebelumnya, tidak ada indikasi-indikasi yang mengkhawatirkan," katanya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bonceng Maudy Koesnaedi Pakai Royal Enfield, Minus Helm

Emil mengatakan setelah 30 menit berlalu, semuanya kembali normal, dilakukan pengecekan fisik dan suhu kembali, dan baru dibolehkan meninggalkan puskesmas.

Selama 14 hari ke depan mereka diberi selembar kartu untuk mencatatkan kondisi fisik dan suhu secara rutin.

"Kemudian nanti bertemu lagi di 14 hari dari sekarang, dan kami akan mendapatkan penyuntikan yang kedua kali, karena memang tipe vaksin ini harus dua kali ya.

Setelah itu kita akan melakukan proses pengecekan harian lagi sampai ujung-ujungnya disimpulkan imunitas kami ini naik, apa tetap saja atau bagaimana," katanya.

Rasakan Kantuk dan Lapar

Setelah disuntik sebagai relawan uji coba vaksin Covid-19, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan merasakan rasa kantuk dan lapar yang lebih dari biasanya.

Hal tersebut dikatakannya melalui postingan akun pribadi Instagram-nya.

"Tubuh saya sekarang secara resmi mengandung virus Covid-19 yang sudah dilemahkan atau dimatikan. Selama 5 menit pegal, cenat-cenut dan mati rasa agak terasa di sepanjang tangan kiri.

Namun setelahnya alhamdulillah normal, hanya jadi rada mengantuk dan lapar yang tidak biasanya," kata Emil melalui postingan akun Instagram @ridwankamil, Jumat (28/8) petang.

Emil mengatakan penyuntikan percobaan vaksin Covid-19 ini, katanya, dilakukan melalui lengan kirinya dan dilakukan hari itu di Puskesmas Garuda, Kota Bandung.

"Doakan semoga pasukan antibodi akan muncul setelah vaksinasi ini, sehingga jika virus aktif benerannya suatu hari hadir, maka tubuh ini bisa melawannya dengan maksimal," katanya.

Setiap hari, kata Emil, kondisi tubuhnya akan dilaporkan melalui kertas rapor kepada tim peneliti uji klinis vaksin Covid-19.

Ia berharap tidak ada efek samping atau hal-hal yang kurang baik terjadi pada tubuhnya.

"Saya harus melakukan 3 kunjungan lagi dan satu kali penyuntikan vaksin lagi. Mari doakan semoga proses ini dilancarkan, agar pandemi ini bisa berakhir dengan baik dan tuntas. Dan masyarakat bisa tenang. Aamiin," katanya.

Emil pun bercerita saat istrinya, Atalia Praratya, menanyakan kondisinya setelah diberi vaksin tersebut.

"Bu @ataliapr tanya, apa punya dampak pada nafsu makan atau rasa kepengen sesuatu? Saya jawab, gara-gara vaksin ini tiba-tiba saya kepengen makan banyak dan kepengen beli motor bobber," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul "Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Ditanya Bu Cinta Pengen Apa, Jawab Ingin Motor Bobber".