Otomania.com - Sekarang bus di Indonesia makin terlihat semarak gara-gara aksen atau ornamen lampu LED di berbagai sisi bodi.
Misalnya dengan menggunakan ornamen LED seperti alis di lampu depan dan lampu belakang yang juga sudah full LED.
Ornamen LED yang ada di lampu depan bus memang sukses meningkatkan tampilan bus.
Adanya LED bar berwarna putih yang juga berfungsi sebagai lampu sein, bisa dibilang mirip dengan day-time running light (DRL) mobil modern.
Baca Juga: Pakar Keselamatan Sarankan Ini Jika Sopir Bus yang Kamu Tumpangi Ugal-ugalan
Lalu sebenarnya siapa yang memulai tren memasang ornamen lampu LED ini pada bus?
Anggota dari Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya mengatakan, penggagas dari penggunaan lampu LED sebagai ornamen pemanis dilakukan oleh karoseri Adiputro pada tahun 2006.
“Kalau tidak salah, bodi yang mulai memakai lampu variasi LED pada saat Adiputro membuat Setra Smile, sekitar tahun 2006,” kata Dimas.
Ornamen LED pada bodi Setra Smile pun terkesan simpel, hanya berupa titik-titik putih yang berada pada bagian tengah, di antara lampu kanan dan kiri.
Begitu juga pada lampu belakang Setra Smile yang ada ornamen LED berwarna merah.
Baca Juga: Bus Jadi Kelihatan Sporty Gara-gara Stiker Ban, Bakal Jadi Tren Baru?
“Untuk yang pertama mulai pakai ornamen LED di lampu belakang juga Setra Smile.
Ada variasi di bagian tengah yang menyambungkan lampu belakang kiri dan kanan,” ucap Dimas.
Kemudian setelah bodi Setra Smile, Adiputro melanjutkan penggunaan ornamen LED di bagian depan bus dengan bodi Marcopolo. Ornamen LED pada bodi Marcopolo dipasang pada bagian samping dan berwarna biru.
“Jadi lampu LED berwarna biru ada di pasang pada bagian samping lampu kanan dan kiri. Kemudian juga ada yang dipasang pada bagian tengah LED birunya,” kata dia.
Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/28/164000715/awal-mula-ornamen-led-dipasang-pada-lampu-bus