Alpinestars Beberkan Data Maverick Vinales Saat Jatuh dari Yamaha M1 di MotoGP Styria 2020, Selamat Karena Benda Ini

Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 28 Agustus 2020 | 12:40 WIB

Rem motor Macerick Vinales meledak sampai harus loncat dari motor di MotoGP Styria 2020. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Baca Juga: Terungkap! Penyebab Rem Yamaha YZR-M1 Maverick Vinales Blong di MotoGP Styria

Seketika itu juga, airbag yang terdapat di baju pengaman Alpinestars Tech-Air sang rider aktif.

Benturan Vinales dengan aspal mempunyai kekuatan 23,45 gaya gravitasi bumi.

Sebagai pembanding, kerasnya benturan ini masih di bawah kejadian yang menimpa Marc Marquez saat tangannya tertabrak motor sendiri setelah mengalami crash di MotoGP Spanyol pada pekan pertama musim.

Ketika itu, Marquez merasakan benturan sebesar 26 kali gaya gravitasi bumi dengan ban motornya sendiri.

Vinales lalu sliding di aspal selama 4,8 detik dan diakhiri dengan jungkir balik selama 1,9 detik sebelum ia berhenti di gravel trap.

Baca Juga: Berkat Teknologi ini Maverick Vinales Selamat Tanpa Cidera, Usai Loncat Dari Motornya

Tech-Air adalah sistem perlindungan airbag badan atas yang dipakai para pembalap MotoGP.

Sistem elektronik di dalam Airbag Control Unit (ACU) menggunakan baterai lithium-ion yang bisa digunakan selama 25 jam berkendara sebelum harus diisi ulang.

ACU dilapisi pelindung punggung berbahan polymer yang ekstra ringan tetapi sangat tahan terhadap benturan.

Airbag di sekujur badan atas bisa menahan benturan ekstrem dan berkembang dalam waktu sekitar 25 milidetik.

Sensor dari gyroscope dan akselerometer senantiasa mengukur momentum para pembalap dan mendeteksi apakah seorang rider melewati batas inersia atau kelembaman dan mengaktifkan mekanisme airbag.

Dua selongsong gas terkompresi lalu meledak untuk mengisi airbag dan pelindungnya. Setelah beberapa menit, padding tersebut mengempis sendiri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Data Maverick Vinales Saat Lompat dari Motor MotoGP dengan Kecepatan 218 Km/jam".