Namun, sejak saat itu ia bahkan belum bisa naik podium lagi, sekalipun masih bertengger di posisi teratas klasemen MotoGP 2020.
Fabio Quartararo kini dibayang-bayangi oleh Andrea Dovizioso yang sudah meraih 67 poin, atau terpaut tiga angka dari puncak klasemen.
"Seperti yang sudah aku katakan, bahkan cuma menyaksikan dari rumah pun merupakan sebuah kejuaraan dunia yang menarik karena sukar ditebak," sebut Marquez.
Tanpa Marc Marquez, balapan MotoGP 2020 sendiri rasanya telah menghadirkan sejumlah drama dan kejutan yang terjadi.
Fabio Quartararo misalnya, yang telah meraih kemenangan-kemenangan pertamanya di kelas primer pada musim ini. Hal senada juga dialami Brad Binder dan Miguel Oliveira.
"Setelah Jerez, aku akan bilang favoritnya adalah Quartararo tapi kemudian situasi berubah buatnya usai Brno. Padahal, untuk bisa meraih gelar juara dunia, Anda harus selalu jadi pesaing (di setiap seri)," tuturnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Masih Unggul, di Urutan Pertama Klasemen Sementara MotoGP 2020
Jika harus bertaruh, Marc Marquez mengaku akan memilih Quartararo atau Dovi.
Menurutnya, Fabio memang kencang, tapi Andrea sarat pengalaman.
"Jika pada akhirnya Andrea yang juara, semua orang akan senang karena ia konsisten jadi penantang selama tiga tahun," jelasnya.
"Mereka adalah favoritnya, tapi kita tak boleh melupakan Maverick Vinales asalkan ia tidak banyak kehilangan poin dalam balapan-balapan," tandas Marc Marquez.