Kalau dilihat sekilas, agak susah buat membedakan kloningan Honda PCX tersebut dengan yang asli.
Tapi kalau diperhatikan lebih detail, Meiduo M6 punya dimensi yang sedikit lebih kecil dibandingkan PCX.
Baca Juga: Kocak, Kloningan Honda CS1 Asal China, Namanya Mirip Merek Jepang Juga
Meiduo M6 memiliki dimensi panjang 1.920 mm, lebar 735 mm dan tinggi 1.100 mm.
Sedangkan Honda PCX memiliki dimensi sedikit lebih bongor yakni panjang 1.923 mm, lebar, 745 mm dan tinggi 1.107 mm.
Urusan jantung pacu, Meiduo M6 dibekali mesin 4-tak silinder tunggal berkapasitas 150 cc.
Diklaim memiliki tenaga sebesar 12,6 dk pada 8.500 rpm dan torsi maksimal 12,2 Nm pada 5.500 rpm.
Sama-sama dibekali mesin berkapasitas 150 cc, namun tenaga yang dimiliki Honda PCX lebih besar yaitu 14,4 dk pada 8.500 rpm dan torsi 13,2 Nm pada 6.500 rpm.
Baca Juga: Tak Cuma Honda CBR250RR, Ini Motor-Motor Hasil Duplikat Pabrikan China
Adapun Meiduo M6 saat ini masih dijual untuk pasar Bangladesh.
Mengutip dari BikeBD.com, di Bangladesh, skutik kloningan Honda PCX ini dibanderol 145 ribu Taka Bangladesh atau setara Rp 25,2 jutaan (1 Taka Bangladesh = Rp 174,14 per 23 Agustus 2020).
Jangan kaget, ternyata harga segitu enggak terlalu jauh berbeda dengan banderol Honda PCX 150 CBS yang dihargai Rp 29.843.000,00 OTR Jakarta (pricelist astra-honda.com per 23 Agustus 2020).
Dengan selisih harga sekitar Rp 4 jutaan dibandingkan Honda PCX, apakah Meiduo M6 ini masih layak dibeli?