Kata Ahli Awas Sia-sia Pakai Bensin Mahal, Malah Bikin Sering Servis dan Cemari Lingkungan, Ini Panduan Pilih Bensin yang Pas

Adi Wira Bhre Anggono,Aong - Rabu, 19 Agustus 2020 | 17:55 WIB

Ilustrasi isi bensin motor (Adi Wira Bhre Anggono,Aong - )

Otomania.com - Ahli mengatakan bahwa pakai bensin yang oktan kelewat tinggi malah bikin sia-sia dan bahkan rugi.

Oktan yang kelewat tinggi justru bisa bikin motor sering mintas servis, mesin cepat rusak, dan mencemari lingkungan.

Penjelasan ahli ternyata mematahkan pendapat orang yang bilang pakai bensin oktan lebih tinggi dari rekomendasi pabrikan katanya bagus.

Ternyata anggapan itu salah kaprah.

"Dalam memilih bensin harus menyesuaikan rasio kompresi mesin," jelas Endro Sutarno Technical Service Division PT Astra Honda Motor ketika acara NGOVI (Ngobrol Virtual) hajatan Otomotif Group.

Pak Endro kasih contoh Honda All New BeAT 2020 memiliki rasio kompresi 10 : 1, cocok pakai Premium atau Pertalite.

Baca Juga: Enggak Pakai Ribet, Begini Cara Gampang Hitung Konsumsi BBM Motor

Namun Pak Endro juga menjelaskan bahwa pakai bensin oktan lebih tinggi dari anjuran pabrikan. Artinya menggunakan Pertamax juga bisa.

Bagaimana kalau Honda BeAT yang kompresinya rendah diisi Pertamax Turbo RON 98?

Dalam paparan atau presentasinya, Pak Endro kasih penjelasan mengenai dampak jika motor atau kendaraan memiliki rasio kompresi rendah diisi bensin dengan RON kelewat lebih tinggi.