Polisi Nyaris Apes, Diteriaki Begal Saat Penyergapan, Warga Beraksi Cepat Hampir Gebukin Aparat

Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 14 Agustus 2020 | 11:25 WIB

Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra menggelar Pers Rilis Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkoba periode 2 Juli - 9 Agustus 2020, Kamis (13/8/2020) (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Nasib apes nyaris diterima sekelompok polisi yang akan melakukan penyergapan buronan narkoba di tengah jalan.

Para aparat yang sedang mencegat pelaku di tengah jalan itu malah diteriaki begal sehingga memancing kesigapan warga untuk mengeroyok.

Para anggota Polsek Arosbaya itu nyaris saja jadi luapan emosi warga yang mengira mereka adalah begal sedang beraksi.

Sementara itu pelaku penyalahgunaan narkoba adalah JD (17) dan ANR (21) yang merupakan warga Desa Berbeluk Kecamatan Arosabaya Kabupaten Bangkalan.

Baca Juga: Jambret Angkot Tertangkap Konyol Oleh Polisi, Gara-gara Korban Sigap Langsung Lapor ke Pos

Kepada warga JD (17) dan ANR (21) mengaku sedang dikejar pelaku begal.

Tanpa dikomando, warga pun berdatangan, Jumat (7/8/2020) sekitar pukul 01.30 WIB.

"Beruntung ada seorang warga yang mengenali anggota kami," ungkap Kasubbag Humas Polres Bangkalan AKP Bahrudi setelah Pers Rilis Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Kamis (13/8/2020).

Pengejaran DJ dan ANR berawal ketika Unitreskrim Polsek Arosbaya menerima informasi dari masyarakat terkait transaksi narkoba jenis sabu di Desa Dlemer.

Namun, upaya mencegat mereka di tengah jalan gagal.