Michelin Buka Suara Atas Tuduhan Ban Gaib Untuk KTM di MotoGP Ceko 2020

Rezki Alif Pambudi,Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 12 Agustus 2020 | 21:10 WIB

Brad Binder, pembalap Afrika Selatan pertama yang menang di MotoGP (Rezki Alif Pambudi,Adi Wira Bhre Anggono - )

"Di 2017 kami juga kontroversi sama dengan Ducati," kata bos Michelin Motorsport, Piero Taramasso, dikutip dari Corsedimoto.com.

Taramasso lebih percaya ada faktor lain soal perbedaan pemakaian ban KTM dan tim lain.

Baca Juga: Haru! Brad Binder Tahan Air Mata Saat Lagu Kebangsaan Afrika Selatan Pertama Kali Berkumandang di Podium MotoGP

"Tes memang bisa membantu. Beberapa pembalap bilang Michelin berpihak ke KTM, kamilah yang memilih bannya pertama kali," sambungnya.

"Di Brno yang bermasalah aspalnya, bukan bannya. Dulu di 2017 juga ada kontroversi sama. Ducati mengetes ban di Mugello dan Barcelona untuk bisa menang di kedua balapan, itu tak benar," tambahnya.

Taramasso menyoroti kondisi aspal yang bergelombang, juga gripnya yang memang sangat sedikit, apalagi dengan suhu tinggi.

"Kami tegaskan bahwa semua tergantung manajemen karet bannya. Semua tergantung dengan yang pintar mengatur pemakaiannya dan suhu tinggi jadi pembedanya. Di 4 posisi terdepan ada 4 tim berbeda, itu bukti bahwa semua tim punya solusi yang tepat," tegasnya.

Selain sudah tes di Brno, KTM juga melakukan tes ban di Red Bull Ring, venue seri MotoGP pekan ini dan pekan depan.