"Suspensi juga enak karena sudah independen, sok depan dan belakang sudah pakai per keong.
Biasanya mobil Suzuki kan terkenal keras bantingannya, kalau Vitara dibawa jalan juga stabil dan enggak limbung, paling as sok orinya aja agak ringkih tapi bisa diganti merek Kayaba yang lebih awet," terangnya.
"Soal kelistrikan juga enggak ada masalah, paling harga sparepartnya agak mahal dan dia kw-nya jarang, jadi kebanyakan harus pakai yang orisinal," lanjut Ari.
Selain itu, pemilik Suzuki Grand Vitara facelift bakal merasa aman karena segala suku cadangnya tidak susah didapat dibanding generasi sebelumnya.
Baca Juga: Harga Seken Kawasaki ER-6n Masih Stabil, Naik-turunnya Tergantung 3 Hal Ini
"Grand Vitara ini bisa dibilang mobil bagus, sparepart enggak ada yang susah, body partnya juga gampang dicari.
Sudah gitu kalau mau cari part copotan semisal eks Singapura model Vitara 2.400 cc lebih gampang dibanding generasi sebelumnya yang mesinnya 2.000 cc," jelas Ari.
"Alasannya karena model 2.000 cc versi Indo beda dengan versi luar negeri, sedangkan Grand Vitara itu sama dengan versi global," tutupnya.
Nah, kalau berminat dengan Grand Vitara bekas, harganya saat ini berkisar Rp 120 jutaan sampai Rp 200 jutaan, tergantung kondisinya sob.