Otomania.com - Walaupun ada pandemi Covid-19, nyatanya PT Jasa Marga (Persero) masih mengantongi labar bersih hingg Rp 105,7 miliar.
Walau berhasil mencatatkan kinerja positif, situasi pandemi tetap berdampak terhadap bisnis Perseroan.
Termasuk berdampak pada peningkatan beban bunga seiring dengan pengoperasian jalan tol baru.
Hal itu disebabkan adanya imbauan Work From Home (WFH) dan juga kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Akibatnya volume lalu lintas harian turun signifikan, begitupun pendapatan Tol Perseroan menjadi sebesar Rp 3,9 triliun, atau turun sebesar 17,5% dari semester I 2019.
Baca Juga: Kakek-kakek Pemotor Dikawal PJR di Jalan Tol Sumo, Begini Kronologinya
Seiring dengan hal tersebut, EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization/pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi-red) Perseroan pada semester I 2020 tercatat sebesar Rp 2,6 triliun, turun 23% dibandingkan semester I Tahun 2019.
Kemudian, kinerja positif dari pendapatan usaha non-tol juga berhasil tumbuh 4,1% yaitu sebesar Rp 433,3 miliar, dengan total aset perseroan mencapai Rp 102,7 triliun.
Aset tersebut berhasil tumbuh 3,0% dibandingkan semester I 2019, seiring dengan peningkatan progres penyelesaian jalan tol baru milik Perseroan.
Baca Juga: Travel Elf VS Rush di Tol Cipali, Sama-sama Ringsek, 8 Orang Tewas