Lebih lanjut Endi menjelasakan, saat kecelakaan terjadi seketika dirinya tak sadarkan diri.
Saat sadar, Endi sudah dalam ruang Kutilang RSUDAM menjadi pasien akibat kecelakaan tersebut.
"Pas kecelakaan gak sadar, tau-tau udah di Rumah Sakit aja," kata dia.
Untuk diketahui, pasien yang rujukan RS Medika Bukit Kemuning bernama Kustanti (56) warga bukit Kemuning.
Baca Juga: Waspada Kendaraan Bodong, Tiga Pelaku Pemalsu STNK Ditangkap Polda Jatim
Sementara, dua anggota keluarga yang mendampingi pasien yakni Kustanti yakni Novita (17) dan Zainudin (29).
Ketiga korban, selaku pasien dan keluarganya tersebut juga masih menjalani perawatan di RSUDAM.
Sementara, pengemudi Ambulans Deni Setiawan (33) mengalami luka ringan masih menjalani perawatan.
Kanit Laka Satlantas Polresta Bandar Lampung Iptu Jahtera mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi seusai menerima laporan mengenai lakalantas tersebut.
Dari hasil penyelidikan sementara, kata Jahtera, lakalantas tersebut disebabkan faktor manusia.
Baca Juga: Scarlet Racing Tawarkan Upside Down Untuk Honda ADV, Ini Fitur dan Harganya
"Kemungkinan sopir dalam keadaan mengantuk, sehingga tidak dapat mengontrol laju kendaraan," ungkap Jahtera, Sabtu (8/8/2020).
Kendati demikian, Jahtera mengaku, belum mengetahui tujuan ambulans yang dikemudikan Deni Setiawan (33) warga Bukit Kemuning, Lampura ini melaju dari arah Rajabasa hendak naik flyover atau mengambil lajur arah Jalan Sultan Agung.
"Dilihat dari jauhnya jarak perjalanan mereka, sehingga sopir mengalami kelelahan. Pada saat di lokasi menabrak pembatas flyover," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunlampung.co.id dengan judul "Kronologi Mobil Ambulans Alami Lakalantas di Flyover MBK Bandar Lampung".