Geger Bodi Avanza Banyak Bekas Lubang Peluru, di Dalamnya Ada Mayat, Diduga Pelaku Pembobolan Rumah

Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 7 Agustus 2020 | 09:00 WIB

Sesosok mayat ditemukan dalam kabin Toyota Avanza di dekat Jalan Tol Sadang, tepatnya di bawah jembatan di Jalan Cikopak, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Kamis (6/8/2020). (Adi Wira Bhre Anggono - )

Plat nomor Avanza tersebut ganda dan cat bodinya diubah diubah.

Baca Juga: Bikin Lega, Maling Spesialis Pembobol Toko Ditangkap, Avanza Jadi Petunjuk

Mobil berwarna hitam tersebut berpelat nomor polisi T 1143 AG. Namun setelah dilepas, ada pelat nomor lain yakni B 1170 VKH.

Berdasarkan informasi dari pengecekan pajak di sistem yang ada pada samsat, mobil tersebut aslinya berwarna putih namun diubah menjadi hitam.

Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Zanuar Cahyo Wibowo pun membenarkan bahwa memang pelat nomor mobil tersebut palsu dan yang benar ialah B 1170 VKH.

"Iya yang benar itu pelat B," ujar Zanuar kepada Kompas.com, Kamis (6/8/2020).

Baca Juga: Tilang Pelanggar Ganjil Genap Ditunda, Sosialisasi Diperpanjang Sampai Kapan?

Diduga komplotan pembobol rumah

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Purwakarta AKP Fitran Romajimah mengatakan, jenazah diduga salah satu pelaku pembobolan rumah di Desa Munjuljaya, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.

Saat dalam perjalalanan, polisi berpapasan dengan mobil yang dicurigai digunakan untuk membobol dan terjadilah aksi kejar-kejaran.

"Pada saat dihadang, dari mobil tersebut mengeluarkan tembakan," ujar Fitra.

Namun, polisi kemudian kehilangan jejak.

Baca Juga: Toyota Corolla Cross Punya 7 Pilihan Warna, Mau Yang Resmi Atau Dinamis?

Pada pukul 07.00 WIB, pihaknya mendapat informasi penemuan mayat dalam mobil tersebut.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya linggis, gunting, pelat nomor kendaraan palsu dan mobil avanza hitam.

"Saat ini tim tengah mencari pelaku yang diduga melarikan diri," ujar Fitra.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Geger Mayat dengan Luka Tembak dalam Mobil, Korban Diduga Anggota Komplotan Penjahat".