Saat itu, petugas nyaris menangkapnya karena diketahui sebagai bandar narkoba. Namun, IP berhasil melarikan diri.
"Waktu bulan 12 (tahun 2019) itu kami mengadakan penangkapan, ketangkaplah 3 orang tersangka dan barang bukti. Tapi saat itu IP yang bandar melarikan diri.
Yang tiga lanjut ke pengadilan dan sudah sidang. Nah, tadi itu kami mau tindaklanjuti DPO itu,"kata Sofyan.
BNN kemudian bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Desa.
Baca Juga: Vidao Biker Santuy Bikin Polisi Terkecoh, Udah Mau Distop Baik-baik Malah Ngasih Manuver Belok Tajam
Kediaman IP terus dipantau oleh petugas.
"Ya tadi kami turun sama Kepala Desa dan Kadus ke TKP. Kemudian sempat kita amankan DPO ini di rumahnya saat dia sedang tidur.
Kemudian ada laki-laki lain yang ada di rumahnya ikut kita geledah dan kami temukan dari penggeledahan di rumah itu ada empat (paket narkoba) di tempat tidur," kata Sofyan.
Saat momen itu, Sofyan menyebut ada tiba-tiba orang tua dari luar rumah mendesak mau masuk untuk melihat kejadian di dalam.
Baca Juga: Ngeri! Video, Truk Tronton Gagal Nanjak Tubrukin 4 Mobil, Pemotor Dibikin Melongo Doang
Sofyan mengaku sempat melarang karena sedang pemeriksaan.
"Dan terjadilah dorong-dorongan. Jatuhlah orang tua itu, baru keberatan keluarganya. Itulah yang memicu. Warga lain itu (marah) karena jatuhnya orang tua itu.
Jatuhnya hanya terduduk saja, mereka keberatan. Tidak ada dibawa ke rumah sakit. Ya terakhirnya DPO sama kawannya tadi melarikan diri. Kalau barang bukti 4 paket sudah kita amankan," kata Sofyan.
Dari pantauan, mobil milik BNN Deliserdang ini tampak rusak pada bagian kaca.
Kaca-kaca mobil tampak berpecahan. Diduga selain dilempari, mobil ini juga sempat dipukuli sehingga kacanya berpecahan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com dengan judul "Hendak Tangkap DPO Bandar Narkoba, Mobil Operasional BNN Deliserdang Digulingkan Warga".