Otomania.com - Jika ingin mengganti klakson mobil dengan produk aftermarket yang bersuara lebih besar, diwajibkan untuk pasang relay.
Hal ini mencegah agar suara klakson aftermarket tersebut justru tak menjadi loyo.
Karena umumya penggantian klakson aftermarket guna mengejar suara klakson yang lebih "megah".
Masa' ganti klakson baru malah suaranya lemas? Tentu saja bukan hal yang diinginkan kan.
Nah, fungsi pentingnya relay ini dijelaskan oleh Suhendra Hanafiah selaku Operation Manager PT Sarana Berkat, distributor merek PIAA, Hella, dan HKS.
Baca Juga: 6 Masalah Umum Saat Mobil Tak Mau Menyala, Kamu Pernah Alami yang Mana?
"Relay diperlukan sebagai pengumpul arus listrik untuk menyuplai daya listrik yang stabil ke klakson," ujar Suhendra.
Lanjut Suhendra, umumnya klakson aftermarket memiliki daya listrik yang lebih besar dan memerlukan arus listrik yang instan.
Arus listrik dari aki yang dikumpulkan ke relay akan memberikan efek 'menembak' aliran listrik dengan daya yang besar dan stabil sehingga suara klakson konsisten.
"Kalau tanpa relay aki bisa cepat tekor karena daya listrik yang disedot klakson besar," tekan Suhendra.
"Selain itu voltase listrik di aki cenderung naik turun, suara klakson bisa berubah-ubah tidak enak didengar," tambah Suhendra.
Baca Juga: 4 Metode Bleeding Untuk Hilangkan Gelembung Udara di Saluran Rem Mobil
Suhendra melihat relay diperlukan karena beberapa klakson OEM mobil memiliki daya listrik yang kecil sehingga bisa langsung dihubungkan ke aki mobil.
"Tapi sebagian besar mobil produksi era sekarang ini sudah dilengkapi relay dari pabrik, jadi kalau ganti klakson tinggal pasang saja," tutur Suhendra.