Keluarga Kaget Dihubungi Polisi, Anaknya Terlibat Balap Liar Berakhir Tabrak Tutup Parit Saat Ngebut

Adi Wira Bhre Anggono - Minggu, 2 Agustus 2020 | 15:20 WIB

Personel Patroli Kota (Patko) Sabhara Polresta dan warga di Simpang Punge Blang Cut, menaikkan Rudi Firmansyah (21) pemuda asal Montasik, Aceh Besar, yang jatuh akibat kebut-kebutan, Kamis (30/7/2020) dini hari. Kecelakaan tunggal tersebut, nyawa korban masih terselamatkan. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Menurutnya, Rudi Firmansyah jatuh dari sepeda motornya akibat memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi dari arah Ulee Lheue, mengarah ke Blangpadang, Banda Aceh, sekitar pukul 03.20 WIB.

Petugas Patko Sabhara yang memang rutin melaksanakan patroli untuk menjaga Kamtibmas, pada malam itu bersiaga di Simpang Punge Blang Cut.

“Pemuda ini terlihat memacu sepeda motornya dari arah Ulee Lheue, mengarah ke Blangpadang dalam kecepatan tinggi.

Korban kaget saat melihat personel Patroli Kota (Patko) berada dan tengah bersiaga di Simpang Punge, sehingga pemuda ini langsung menambah kecepatan sepeda motornya,” kata AKP Mawardi.

Baca Juga: Video Detik-detik Istri Sah Gerebek Pejabat DPRD di Dalam Pajero Sport Sedang Bersama Selingkuhannya, Pelakor Dipaksa Setengah Telanjang

Malang, sepeda motor yang dipacu oleh pemuda tersebut jatuh dan menabrak tutup parit yang berada di sisi kiri jalan.

Kendaraan korban pun hilang keseimbangan dan ia pun terjatuh terseret ke aspal.

Melihat hal tersebut petugas yang berada di Simpang Punge Blang Cut dibantu oleh masyarakat setempat.

Mereka langsung membawa korban menuju ke untuk diberikan pertolongan oleh pihak medis.

Baca Juga: 13 Penumpang di Bak Terbuka Berhamburan, Tabrak Warung dan Berguling Dua Kali

Personel langsung menghubungi pihak keluarga korban dan saat ini korban sudah diizinkan pulang oleh tim dokter rumah sakit dan sudah dijemput pihak keluarga, terang Mawardi.

Namun untuk barang bukti (BB) sepeda motor yang dikendarai pemuda tersebut diserahkan kepada piket Satuan Lalu Lintas Polresta Banda Aceh.

“Patroli dan mencegah balapan liar yang dilakukan selama ini, sebenarnya ingin menyelamatkan nyawa anak-anak kita, generasi bangsa ini, supaya tidak mati sia-sia di jalan.

Hal ini harusnya juga menjadi perhatian dari orang tua dan keluarga,” pungkas mantan Kasat Lantas Pidie dan Polres Aceh Jaya ini

Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul "Kaget Melihat Personel Patroli Kota Sabhara Polresta, Pembalap Liar Jatuh Tabrak Penutup Parit".