Isuzu Panther Mukanya Rontok, Tabrak Penjual Masker Sebelum Berhenti, 2 Tewas

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 29 Juli 2020 | 17:30 WIB

Isuzu Panther bernopol P 312 KL yang tewaskan dua penjual masker di Jember, Jawa Timur, Selasa (27/7/2020). (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Kecelakaan maut melibatkan sebuah Isuzu Panther yang menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Saat diamankan, Isusu Panther tersebut terlihat mengalami kerusakan pada bagian depan terutama bemper.

Insiden itu terjadi di depan Kantor PDAM Jember, sekitar pukul 14.25 Wib, Selasa (28/7/2020) dan terekam oleh kamera CCTV.

Dari rekaman terlihat Isuzu Panther bernomor polisi P-312-KL yang dikemudikan Holis (45) warga Dusun Congapan Desa Karangbayat Kecamatan Sumberbaru, Jember itu menabrak dua orang hingga meninggal dunia.

Baca Juga: Truk Boks Parkir Semalaman Dalam Kondisi Mesin Menyala, Setelah Dicek Tenyata Kondisi Sopirnya Wafat

Dua orang tersebut yakni Ahmad Sholihin (33) warga Jl Trunojoyo VI Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kaliwates, dan Mujianto Permadi (29) warga Jl Melati Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates.

Dan tidak hanya menewaskan dua orang, mobil juga menyeruduk mobil operasional milik PDAM Jember yang terparkir di halaman.

Mobil operasional itu juga membentur mobil di sebelahnya, setelah diseruduk mobil milik Holis.

Akibatnya, dua mobil tersebut dan juga Panther milik penabrak diderek ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Jember.

Baca Juga: Via Vallen Bikin Lagu Baru, Terinspirasi Dari Toyota Alphard Miliknya yang Dibakar Fans

Dari rekaman kamera CCTV terlihat mobil itu melaju dari arah timur jalan yang lalu lintasnya satu arah tersebut.

Mobil terlihat melaju kencang. Namun di kamera CCTV itu tidak terlihat dua orang yang menjadi korban tersebut.

Rupanya mereka sedang duduk di pinggir trotoar, sambil menunggu lapak masker milik Sholihin.

Mobil naik ke trotoar dan membentur mobil operasional PDAM. Roda kanan mobil PDAM itu sampai terangkat.

Mobil Panther itu akhirnya berhenti. Warga langsung berlarian mendekati lokasi.

Baca Juga: Viral Video Pengendara Motor Pasang Pelat Nomor Motor Ala Thailand Kena Tilang

Satpam dan karyawan PDAM yang ada di lokasi juga langsung menolong korban, juga mengamankan sopir mobil.

Sholihin, penjual masker di depan PDAM itu meninggal di lokasi kejadian.

Tubuhnya terlempar dan masuk ke antara dua pohon di dekat lapak maskernya.

Sedangkan Mujianto terdorong mobil Panther sampai masuk ke bawah mobil PDAM.

"Yang satu tadi masih hidup saat kami tolong, dia masuk ke bawah mobil PDAM karena terdorong mobil Panther itu.

Tetapi karena cukup lama menunggu mobil ambulans, sehingga dia meninggal. Sementara Lihin (Sholihin) meninggal langsung, karena luka di kepala," ujar Rahman, seorang Satpam PDAM.

Baca Juga: Nginap di Hotel Dapat Bisikan Gaib, Jadi Nekat Curi NMAX dari Parkiran

Pihaknya juga langsung mengamankan Holis. Holis sempat mengaku rem mobilnya blong. Meskipun belakangan dia menuturkan kalau mengantuk.

Mujianto dan Sholihin merupakan penjual masker. Sholihin berjualan di depan PDAM, sedangkan Mujianto berjualan di titik sebelum Kantor PDAM Jember.

Mujianto ketika itu sedang berkunjung ke lapak masker milik Sholihin, temannya.

Keduanya sedang berbincang sambil duduk di pinggir trotoar ketika mobil tersebut menyeruduk.

Baca Juga: Mau Pasang Subwoofer Box di Mobil? Begini Cara Penempatannya Agar Optimal

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Jember Iptu Herry Yuliawan mengatakan kecelakaan itu terjadi karena diduga sopir mobil Panther mengantuk.

"Semula kendaraan Isuzu Panther yang dikendarai Holis melaju dari arah timur ke barat, sesampainya di tempat kejadian diduga mengantuk, sehingga pengemudi tidak bisa menguasai keadaan dan kehilangan keseimbangan.

Kendaraan Isuzu Panther berjalan oleng ke kiri dan membentur Ahmad Sholihin dan Mujianto Permadi," terang Herry.

Kini peristiwa tersebut ditangani Unit Kecelakaan Lalu Lintas, Sat Lantas Polres Jember.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Kecelakaan yang Tewaskan Penjual Masker di Depan PDAM Jember Ternyata Terekam Kamera CCTV".