Baca Juga: Empat Mobil Bekas Merek Honda Harga Rp 80 Jutaan, Ada yang Bodi Panjang
Setiap pabrikan oli lainnya juga memiliki batasan yang berbeda-beda terkait kadar air di dalam oli mesin.
Karena sangat sedikit dan tidak mampu dilihat oleh mata, maka harus dilakukan test laboratorium.
Test laboratorium ini untuk menentukan seberapa banyak kandungan air di dalam oli mesin.
Akan tetapi, bila kadar air sudah di atas ambang batas maka akan sangat berbahaya bagi mesin.
Kadar air yang terlalu banyak pada oli mesin bisa membuat mesin korosif atau terjadinya karat pada jangka panjang.
"Karat akan sangat mudah terjadi kalau kadar air di dalam oli mesin sangat tinggi, pun demikian dengan daya pelumasan yang juga jauh menurun sehingga merusak komponen mesin," tutup Rialdy.