"Sebelumnya hanya dikenakan tarif retribusi parkir masuk kawasan Sirkuit Sentul. Sekaran selain parkir, juga ada retribusi pemakaian lintasan di Sirkuit Sentul," ujarnya.
Selain itu, kata Juari, baik komunitas, klub, maupun perorangan yang ingin latihan balap motor di lintasan Sirkuit Sentul harus izin ke Dispora.
Dispora akan mendata pemotor yang latihan di lintasan Sirkuit Sentul.
"Penggunaan lintasan di Sirkuit Sentul ini bagus untuk mengurangi balap liar di jalan raya.
Masyarakat mulai sadar menggunakan lintasan Sirkuit Sentul untuk latihan balap motor," ujarnya.
Baca Juga: Hasil MotoGP Andalusia 2020: Valentino Rossi Akhirnya Podium Lagi, Fabio Quartararo Tak Terkalahkan
Tetapi, menurutnya, saat ini, lintasan di Sirkuit Sentul hanya boleh dipakai untuk latihan balap motor saja.
Lintasan di Sirkuit Sentul belum boleh dipakai untuk event resmi balap motor.
Sebab, lintasan di Sirkuit Sentul belum sesuai standar dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk menggelar even resmi balap motor.
"Rekomendasi dari IMI hanya diperbolehkan untuk latihan saja, kalau untuk even resmi balap motor, lintasannya perlu diperbaiki dulu sesuai standar IMI," katanya.
Sekadar diketahui, Pemkot sudah berencana memperbaiki lintasan, membangun tribun penonton, areal parkir, tower, dan perkantoran di Sirkuit Sentul.
Baca Juga: Coba Cek 4 Hal Ini Kalau Klakson Tak Bunyi Saat Dipencet Saklarnya
Pemkot Blitar memperkirakan biaya untuk melengkapi sejumlah fasilitas di Sirkuit Sentul mencapai Rp 24 miliar.
Dispora juga sudah mengusulkan anggaran untuk perbaikan lintasan di Sirkuit Sentul di APBD 2020.
Anggaran yang diusulkan untuk perbaikan lintasan sekitar Rp 3 miliar. Tapi, karena terjadi pandemi Covid-19, rencana perbaikan lintasan diperkirakan ditunda.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Blitar Punya Lintasan Balap Motor Sirkuit Sentul, Segini Tarif Bagi Penyewa".